Cerita Agus Pemudik Motor Asal Cikarang, Rela Bonceng 3 ke Sumedang selama 5 Jam

Cerita Agus Pemudik Motor Asal Cikarang, Rela Bonceng 3 ke Sumedang selama 5 Jam

Terkini | inews | Sabtu, 6 April 2024 - 13:59
share

KARAWANG, iNews.id - Puncak arus mudik 2024 diprediksi terjadi hari ini, Sabtu, (6/4/2024). Volume kendaraan di kawasan Cikampek, Karawang, Jawa Barat pun mulai meningkat.

Berdasarkan pantauan, jalur pemudik baik di tol maupun arteri Cikampek dipadati kendaraan sejak Jumat (5/4/2024) malam. Namun, arus lalu lintas masih terbilang kondusif lantaran penerapan rekayasa jalan di beberapa titik kemacetan.

Pemudik motor asal Cikarang, Agus (42), membagikan kisahnya di perjalanan. Dia memboyong anak dan istrinya pulang kampung menggunakan sepeda motor menuju Sumedang via Pantura.

"Dari Cikarang mau ke Sumedang, perjalanan 5 jam, dari rumah jam 05.00 WIB. Iya bertiga sama anak istri," ujar Agus, Sabtu (6/4/2024).

Agus mudik dari Cikarang ke Sumedang menggunakan motor (Foto: Ravie Wardani)
Agus mudik dari Cikarang ke Sumedang menggunakan motor (Foto: Ravie Wardani)

Agus mengaku belum menemui kendala lalu lintas selama di perjalanan. Sejatinya, mudik menggunakan motor sudah menjadi tradisi Agus dan sang istri untuk mengunjungi keluarga di kampung halaman.

"Kalau sekarang Alhamdulillah lancar, nggak ada penutupan jalan. Udah tradisi tahunan sama keluarga, ini mau ke rumah mertua di Sumedang. Persiapan paling bawa makanan ringan buat oleh-oleh lah. Rencana di sana paling seminggu," tuturnya.

Pria berambut cepak itu terlihat memaksimalkan muatan diatas kuda besinya. Dia membawa barang bawaan seperti pakaian, hingga makanan ringan sebagai buah tangan.

"Kalau kemacetan Alhamdulillah belum terjadi. (Alasan mudik pakai motor) Biar seru aja. Istirahatnya bebas, tiap tahun emang pakai motor," katanya.

Sementara itu, Dirlantaas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman sudah mengimbau kepada pemudik untuk mengutamakan keselamatan berkendara.

Polisi bakal menindak tegas pemudik motor yang membawa barang melebihi kapasitas. Bahkan, polisi tak ragu untuk menyuruh pemudik nakal memutar balik kendaraannya jika dinilai melanggar aturan.

"Kita menegur, kita mengingatkan, ya mungkin itu akan kita putar balik untuk memperbaiki dulu bawaanya. Bagi yang lebih muatanya akan kita ingatkan," kata Latif di Polda Metro Jaya, belum lama ini.

"Membawa beban tidak melebihi batas, terus khususnya kendaraan tidak boleh boncengan lebih dari 3. Upaya-upaya ini terus kita sosialisasikan sehingga betul-betul tertib untuk melakukan kegiatan mudik ini," katanya.

Topik Menarik