Malware Curi Akses Login Akun Game, Activision Tuding Masalah Ada pada Software Pihak Ketiga

JAKARTA, iNews.id - Pelaku kejahatan siber terus mengintai korbannya. Activision dilaporkan tengah menginvestigasi kampanye hacking yang mencuri kredensial login dari orang yang bermain game.

Menurut Tech Crunch, pelaku kejahatan siber sukses menginstal malware ke komputer korban. Mereka menggunakan aksesnya untuk mencuri login akun game dan dompet kripto.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan, publikasi melaporkan publisher video game telah membantu korban menghapus dan mendapatkan kendali atas akun mereka.

Namun, belum ada cukup informasi untuk mengetahui bagaimana malware menyebar. Kendati demikian, juru bicara Activision membantah perusahaan membantu menghapus malware.

Activision menyatakan, masalah ada pada vendor software pihak ketiga dan bukan software atau platform Activision. Sumber Tech Crunch mengatakan malware hanya dapat menyerang orang yang memasang alat pihak ketiga.

Sumber menyindir orang-orang mendapatkannya dari software yang tidak dikembangkan Activision yang biasanya digunakan dalam game mereka, sebagaimana dikutip dari Engadget.

Juru bicara Activision Delaney Simmons mengatakan kepada publikasi perusahaan menyadari klaim beberapa kredensial pemain di industri yang lebih luas dapat disusupi malware. Karena mengunduh atau menggunakan software tidak sah. Dia menambahkan server perusahaan tetap aman dan tanpa kompromi.

Asal usul pihak ketiga tentu saja merupakan teori menarik. Mengingat, skema peretasan tampaknya telah ditemukan seseorang yang dikenal sebagai Zeebler, pengembang perangkat lunak curang untuk Call of Duty.

Zeebler mengatakan kepada TechCrunch dia menemukan kampanye tersebut ketika akun salah satu pelanggannya dicuri akibat software. Setelah memeriksanya, dia dilaporkan menemukan database yang berisi kredensial curian.

Dia juga mengatakan malware tersebut disamarkan agar terlihat seperti software asli. Namun, sebenarnya dirancang untuk mencuri nama pengguna dan kata sandi yang diketik korban.

Zeebler mungkin berbicara tentang alat pihak ketiga seperti software kecurangan yang dikloning untuk mengambil login orang. Tapi skema phishing yang menggunakan desain login resmi Activision juga ada.