Ditinggal Penjaga, Usaha Pengolahan Kelapa di Jombang Hangus Terbakar saat Jam Buka Puasa

Ditinggal Penjaga, Usaha Pengolahan Kelapa di Jombang Hangus Terbakar saat Jam Buka Puasa

Terkini | mojokerto.inews.id | Sabtu, 30 Maret 2024 - 11:20
share

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Bangunan tempat usaha pengolahan kelapa di Desa Brambang Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur hangus terbakar saat jam buka puasa Selasa (19/3/2024) petang. Insiden itu terjadi saat ditinggal penjaganya pulang.

Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh seorang pengguna jalan sekitar pukul 18.15 saat umat muslim tengah berbuka puasa Ramadan. Api diketahui sudah membesar dan asap membubung tinggi.

"Setelah kami mendapatkan laporan sekitar jam 18.15 WIB langsung menuju lokasi kebakaran," kata Komandan Regu PMK Jombang, Deni Santoso usai melakukan pemadaman api, Selasa malam (19/3/2024).

Deni menjelaskan, kebakaran bermula dari adanya proses pengovenan dari kelapa menjadi kopra. Nah saat itu, petugas yang menjaga justru pulang. "Penjaganya pulang tidak diketahui, akhirnya apinya membesar lalu menyambar ke atap," katanya.

Sebelum petugas pemadam tiba di lokasi, dilakukan upaya pemadaman secara manual, namun, gagal. Api bertambah besar membakar seluruh isi yang ada di dalam tempat usaha pengolahan kelapa itu.

Tak lama mobil damkar tiba, petugas langsung menyemprotkan air melalui slang. Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dijinakkan. Deni menyebut, tempat usaha yang hangus terbakar berukuran 715 meter. Seluruh bangunan tempat usaha pembuatan kopra tersebut sudah ludes.

"Kami melakukan pemadaman, penyisiran untuk menanggulangi supaya tidak terjadi kebakaran ulang. Untuk kerugian ditaksir Rp20 juta," imbuhnya.

Menurut Deni, petugas sempat kesulitan karena banyak material yang terbakar mengandung minyak kelapa, sehingga api susah dipadampkan. "Kesulitannya adalah karena mengandung minyak, jadi api masih tetap menyala ketika ditangani. Tadi mengabiskan air tiga tangki," katanya.

Dugaan sementara, kebakaran menghanguskan usaha milik Sobirin (55) itu dari api pengovenan yang menyambar bangunan atap. Deni memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut.

Topik Menarik