Hukum Tajwid Surat Al Qadr Ayat 1-5 Beserta Cara Membacanya

HUKUM tajwid Surat Al Qadr Ayat 15. Surat Al Qadr memiliki arti Kemuliaan dan terdiri dari ayat 1 sampai 5.

Surat Al Qadr berada di urutan ke-97 dalam kitab suci Alquran. Kemudian termasuk golongan surat Makkiyyah atau turun di Kota Makkah, Arab Saudi.

Berikut ini hukum tajwid Surat Al Qadr Ayat 15, sebagaimana telah Okezone himpun:

Hukum Tajwid Surat Al Qadr Ayat 1

Arab latin: Innaa anzalnaahu fii lailatil qadr.

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar." (QS Al-Qadr Ayat 1)

- Bacaan (innaa) Terdapat tajwid Ghunnah karena ada huruf Nun bertasydid. Cara membacanya dengung dan ditahan 3 harakat.

(Naaa)

- Ada Mad Jaiz Munfashil. Alasanya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya panjang 2, 4 atau 5 harakat.

(Anjal)

- Tajwidnya ikhfa karena ada huruf Nun sukun bertemu huruf Za. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan.

(Anzalnahu)

- Mad thabi'i karena huruf Nun berharakat fathah tegak.

(Laila)

- Ada Mad layyin karena huruf Ya sukun jatuh setelah lam fathah.

(Latil)

- Alif Lam qomariyah karena huruf lam dan tandu sukun. Cara bacanya jelas.

(Qadri)

- Qolqolah sughro karena huruf Dal sukun berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan.

Hukum Tajwid Surat Al Qadr Ayat 2

Arab latin: Wa maa adraaka maa lailatul qadr.

Artinya: "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?" (QS. Al-Qadr Ayat 2)

(wa Maaa)

- Mad Jaiz Munfashil karena ada huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya panjang 2 hingga 5 harakat.

(adro)

- Qolqolah sughro karena huruf Dal sukun berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan.

(Lailatu)

- Ada mad layyin karena huruf Ya sukun jatuh setelah lam fathah.

(Al-Qadri)

- Alif Lam qomariyah karena huruf Lam bertemu tanda sukun. Cara bacanya jelas.

- Ada qolqolah sughro karena huruf Dal sukun berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan.