UMKM Ini Nyaman Gunakan QRIS BRI, Tidak Pusing Cari Uang Kembalian dan Cegah Peredaran Uang Palsu
PENGGUNAAN uang elektronik atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dirasakan betul manfaatnya oleh nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Yeni Nuraeni. Terpilih mengikuti acara bazar Semarak Ramadan 1445 H, pemilik NY Collection ini mengaku nyaman gunakan QRIS BRI.
Selama dua hari, Yeni Nuraeni mengikuti acara bazar Semarak Ramadan 1445 H yang digelar di Gedung Ali Wardhana, Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Republik Indonesia, Jakarta. Dia menjual produk baju, khususnya busana Muslim.
Yeni menjadi satu-satunya nasabah dari BRI Unit Johar Baru yang diikutsertakan. Dia senang karena difasilitasi BRI dan tidak mengeluarkan biaya sedikit pun untuk sewa stan. Bahkan, transportasi ke lokasi bazar juga diberikan oleh BRI.
Kapuspen TNI: Oknum Pomal dan Brimob Terlibat Bentrok Bakal Ditindak, Investigasi sedang Dilakukan
Momennya tepat saat Ramadan dan orang pas gajian, juga dapat THR. Alhamdulillah, produk baju saya banyak yang laku. Hari pertama stok baju habis, tinggal beberapa. Lalu saya langsung minta supplier di Tanah Abang untuk mengirimkan produk lagi, kata Yeni kepada Okezone.com di stannya, Rabu (27/3/2024).
Yeni Nuraeni sukses bisnis fashion berkat pinjaman KUR BRI. (Foto: Tuty Ocktaviany)
Yeni mengaku hari pertama ikut pameran sudah mendapatkan omzet nyaris Rp10 juta. Lalu di hari kedua atau penutupan, jauh lebih banyak.
Menurut Yeni, banyak pembeli yang melakukan pembayaran lewat QRIS BRI. Tentu saja ini sangat membantu dirinya sebagai penjual.
Kalau boleh memilih, saya inginnya pembeli membayar pakai QRIS. Saya tidak pusing cari uang kembalian. Selain itu, saya juga mudah mengecek mutasinya di m-banking BRI. Ada laporannya juga via SMS, kata Yeni.
Manfaatnya tidak itu saja, kata Yeni, pembayaran dengan QRIS BRI sekaligus menekan angka peredaran uang palsu. Kadang orang awam suka tidak bisa membedakan uang asli atau palsu. Dengan QRIS, lebih aman, kata lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bandung ini.
Yeni senang selama ini menjadi nasabah BRI karena banyak kemudahan. Selain dimudahkan mengambil pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR), dia juga dibantu dalam pembuatan QRIS BRI.
Waktu saya ke BRI Unit Johar Baru, saya menyampaikan niat ingin bikin QRIS. Alhamdulillah dibuatkan dan diantar ke rumah. Tidak dikenai biaya sama sekali, katanya mengaku jatuh cinta dengan BRI.
Selama dua hari mengikuti pameran, Yeni pun merasakan dampaknya yang positif dengan adanya QRIS BRI. Tidak hanya nasabah BRI, tetapi dari bank lain juga bisa pakai QRIS BRI. Apalagi pembelinya sangat banyak, sehingga memudahkan saat melakukan pembayaran.
Produk yang dijual Yeni di acara Semarak Ramadhan, memang mayoritas busana Muslim dengan harga terjangkau. Gamis yang dijualnya paling mahal seharga Rp300 ribu dan baju blus Rp100 ribu.
Sementara ini, Yeni mengaku belum memproduksi baju sendiri. Namun, dia kerja sama dengan beberapa brand dan supplier fashion.
Ada konveksi yang menawari, tapi saya masih belum berani. Karena biasanya ada minimal order, jadi saya ambil dahulu di agen. Mudah-mudahan ke depan bisa produksi sendiri, kata Yeni berharap bisa punya store offline.
