Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia, PBB: Sangat Menghina Umat Islam

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Perwakilan Tinggi Alliance of Civilizations, salah satu lembaga PBB, mengutuk keras aksi pembakaran kitab suvi Al Quran yang dilakukan oleh politisi sayap kanan Swedia-Denmark pada Jumat pekan kemarin.

Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Swedia-Denmark Garis Keras, pada Jumat (20/1) melakukan aksi pembakaran Al Quran di luar kantor kedutaan Turki di Swedia. Petugas polisi setempat yang mengamankan aksi tidak berbuat apa-apa terkait aksi tersebut.

Meski Perwakilan Tinggi menekankan pentingnya menjunjung tinggi kebebasan berekspresi sebagai hak asasi manusia, namun lembaga ini juga menekankan bahwa tindakan pembakaran Alquran merupakan ekspresi kebencian terhadap umat Islam, kata Kepala Perwakilan Tinggi Alliance of Civilization, Miguel Angel Moratinos, dalam sebuah pernyataan tertulis yang dirilis pada hari Minggu, dikutip Jitunews dari Al Jazeera.

Itu tidak sopan dan sangat menghina umat Islam dan tidak boleh digabungkan dengan kebebasan berekspresi, tambah pernyataan itu.

Moratinos mengaku sangat prihatin dengan meningkatnya "diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan ... yang diarahkan terhadap anggota banyak agama dan komunitas lain di berbagai bagian dunia".

Dia menyerukan pembangunan rasa saling menghormati dan promosi masyarakat inklusif dan damai yang berakar pada hak asasi manusia dan martabat untuk semua.