Rismon Sianipar Tegaskan Buku Jokowis White Paper Bukan untuk Serang Personal

Penulis Buku Jokowi's White Paper, Rismon Sianipar mengatakan ijazah Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya merupakan milik publik. Jokowi merupakan Presiden ke-7 RI.

"Sebagai Presiden harusnya ijazahnya yang dipakai sebagai calon Presiden tahun 2014 dan 2019 harusnya ijazah tersebut ijazah milik publik," kata Rismon Sianipar dalam acara INTERUPSI di iNews, Kamis (21/8/2025).

Oleh karenanya, Rismon dan terlapor tudingan ijazah palsu Jokowi kemudian menulis buku bertajuk Jokowi's White Paper. Rismon menjelaskan bahwa filosofi dibuatnya buku ini untuk menjawab konflik abu-abu soal ijazah Jokowi.

Baca juga: Buku Jokowi’s White Paper Bakal Dijual ke 25 Negara, Dokter Tifa Sebut Amerika hingga Belanda

"Jokowi's White Paper ini filosofinya untuk membersihkan sejarah bangsa Indonesia dari riwayat pendidikan Joko Widodo yang masih abu-abu sampai saat ini karena apa? Karena memang Jokowi sendiri yang membuatnya," ujar dia.

Baca juga: Dokter Tifa Ungkap Buku Jokowi’s White Paper Bakal Dibawa ke Sidang Umum PBB

Rismon menegaskan bahwa buku itu bukanlah dibuat untuk serangan personal kepada Jokowi. Ia menegaskan bahwa buku ini dibuat berdasarkan kajian teknis yang mampu membuktikan bahwa Jokowi tidak memiliki ijazah S1 atau ijazah itu palsu.

"Ini adalah kajian teknis, ilmiah, yang menjadi background kami yang membuktikan bahwa ijazah Joko Widodo itu satu tidak ada atau yang kedua palsu," pungkasnya.