Puluhan Sekolah di Jakarta Ikut Pecahkan Rekor MURI Asesmen Bahasa Inggris Online

Puluhan Sekolah di Jakarta Ikut Pecahkan Rekor MURI Asesmen Bahasa Inggris Online

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 11 Agustus 2025 - 18:38
share

Sebanyak 2.774 peserta dari 28 sekolah di Jakarta menjadi bagian dari total 11.000 peserta se-Indonesia ikut serta dalam pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Rekor yang dipecahkan adalah "Asesmen Bahasa Inggris Online 4 Keterampilan Terbesar di Indonesia" dengan kategori Peserta Tes Terbanyak.

Asesmen Bahasa Inggris Online ini dilakukan di 18 kota yaitu Aceh, Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Medan, Rantau Prapat, Binjai, Pekanbaru, Solo, Semarang, Batam, Pontianak, Palembang, Makassar, Balikpapan, Sangatta, dan Samarinda.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Medan Pustaka Mas (MPM) dan didukung oleh Pearson untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris pelajar Indonesia.

Baca juga: Biaya Pendidikan Naik 5 Kali Lebih Cepat dari Gaji, Orang Tua Perlu Antisipasi

Diharapkan kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris berbasis standar global di kalangan pelajar, serta menyediakan metode pengukuran kemampuan yang cepat, akurat, dan terpercaya.“Kami bertekad untuk mendorong penggunaan teknologi asesmen online-adaptif ini dalam skala nasional, agar generasi muda Indonesia lebih siap dalam menghadapi tantangan global dengan kemampuan bahasa Inggris yang sudah berstandar internasional," kata Melvi Tan, CEO and Co-Founder PT. Medan Pustaka Mas, melalui siaran pers, Senin (11/8/2025).

Selain memberikan pengalaman unik dan prestisius bagi sekolah-sekolah peserta sebagai bagian dari pencapaian rekor nasional MURI, ia berharap kegiatan itu dapat menumbuhkan motivasi belajar yang lebih tinggi, memperkuat kolaborasi antar sekolah, serta membuka wawasan baru tentang pentingnya integrasi teknologi dalam proses pembelajaran, khususnya dalam menghadapi tantangan global di era digital.

“Keberhasilan event ini akan menjadi bukti nyata potensi besar teknologi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan mempersiapkan generasi muda akan pentingnya penguasaan bahasa Inggris dalam menghadapi tantangan global ke depannya.”

Asesmen bahasa Inggris ini menggunakan standar global GSE (Global Scale of English) dan CEFR (Common European Framework of Reference), serta didukung oleh Pearson. Kegiatan ini dilakukan secara daring dari sekolah masing-masing, terhubung melalui teknologi canggih yang disiarkan secara langsung via Zoom dan YouTube Medan Pustaka Mas.

Acara yang dibuka secara daring oleh Arif Jamali, Staf Khusus Kemendikdasmen Bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul ini terbagi ke dalam tiga kategori tes yaitu English Benchmark Young Learners (EBYL) untuk siswa SD, Level Test untuk siswa SMP-SMA, dan Benchmark Test untuk SMP-SMA, disesuaikan dengan jenjang dan tingkat kemampuan peserta.Tes dilakukan dalam durasi 60 menit dan hasilnya dapat diperoleh secara akurat dalam waktu kurang dari 15 menit. Hal ini menunjukkan efisiensi teknologi.

"Kami ikut pemecahan rekor MURI Ini karena kami ingin tahu dan ada gambaran anak-anak kami sudah di level apa," papar Felix Satrio, Manajer Akademik Sekolah Regina Pacis Jakarta.

"Sebelumnya saya sebenarnya merasa gugup. Sampai saya mengulangi simulasinya semalaman agar saya bisa melakukan secara maksimal. Pas tes lebih gugup lagi karena takut hasilnya tidak maksimal. Tapi setelah tes selesai saya merasa puas dan senang dengan hasil tes saya," ujar salah satu peserta Radewyn Suryadi kelas XII SMA Regina Pacis Jakarta.

Topik Menarik