Wamen Ekraf Tegaskan Tidak Biayai Produksi Film Animasi Merah Putih One For All

Wamen Ekraf Tegaskan Tidak Biayai Produksi Film Animasi Merah Putih One For All

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 11 Agustus 2025 - 19:30
share

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar menegaskan pihaknya tidak memberikan bantuan biaya maupun fasilitas promosi untuk produksi film animasi Merah Putih One For All. Klarifikasi ini disampaikan di tengah ramainya perbincangan mengenai film yang dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025 tersebut.

Ia menyampaikan klarifikasi ini untuk meluruskan informasi yang beredar di tengah ramainya perbincangan publik. Irene menyebut, perannya sebatas memberikan masukan teknis saat audiensi dengan tim produksi Merah Putih One For All, tanpa campur tangan dalam pendanaan.

"Hi teman-teman #PejuangEkraf di mana pun kalian berada, semoga dalam keadaan sehat senantiasa. Lagi ramai dibicarakan tentang film One For All. Selamat atas penayangannya ya," kata Irene dikutip dari Instagram @irene.umar, Senin (11/8/2025).

"Namun, kami tidak memberikan bantuan finansial dan tidak memberikan fasilitas promosi," sambungnya.

Baca Juga:5 Fakta Film Animasi Merah Putih One For All, Anggaran Rp6,8 Miliar Banjir Kritik

 

Foto/Instagram @irene.umar

Dalam penjelasannya, Irene menyatakan bahwa dirinya memang sempat menerima audiensi dari tim produksi film Merah Putih One For All beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, ia memberikan sejumlah masukan teknis terkait cerita, karakter, look and feel, hingga trailer film.

Hal ini diakuinya sebagai bagian dari rutinitas setiap kali bertemu pelaku industri kreatif, dengan tujuan memberikan masukan berdasarkan pengalaman pribadi di industri.

“Sedikit berbagi: Saya sendiri menerima audiensi tim produksi film beberapa waktu yang lalu. Di mana saya menyampaikan beberapa masukan dari saya. Termasuk yang teknikal terakit cerita karakter looks and feels, trailer dan lainnya," jelasnya.

“Hal ini selalu saya lakukan di setiap audiensi dengan semua pihak supaya setiap audiensi saya bisa mendengar langsung dari pelaku industri dan memberikan feedback based on my experience," tambahnya.Baca Juga:Sinopsis Merah Putih One For All, Film Animasi Indonesia Rp6,8 Miliar yang Banjir Kritik

 

Foto/IMDb

Irene menegaskan bahwa seluruh pelaku ekonomi kreatif atau yang ia sebut sebagai pejuang keras memiliki kebebasan untuk berkarya selama memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia pun mengapresiasi semangat para kreator.

Termasuk mereka yang terlibat dalam pembuatan Merah Putih One For All, untuk terus mengembangkan industri animasi dan perfilman Indonesia.

“Semua #PejuangEkraf itu bebas berkarya, selama memberi dampak positif," ujarnya.Dalam unggahan yang sama, ia juga mempersilakan publik untuk menanyakan langsung apabila masih ada informasi yang belum jelas, demi transparansi dan menghindari kesalahpahaman.

Baca Juga:Kata Sutradara Film Jumbo soal Ramainya Kritik Animasi Merah Putih One For All

"Apabila ada kurang jelas, feel free untuk ditanyakan ya. Terima kasih untuk semangat teman-teman yang ingin industri animasi dan film untuk terus maju. I truly appreciate it," tandasnya.

Pernyataan Irene ini muncul di tengah maraknya diskusi mengenai Merah Putih One For All, yang dikabarkan menelan biaya sebesar Rp6,8 miliar.

Film ini menuai perhatian publik, baik karena temanya yang mengangkat nilai persatuan, maupun kontroversi terkait kualitas animasi dan isu pembiayaan.

Sinopsis Merah Putih One For All

Cerita berpusat pada delapan anak yang berasal dari latar budaya berbeda. Mulai dari Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, hingga China.

Mereka harus bersatu menjalankan misi penting yakni menyelamatkan bendera merah putih yang hilang misterius, hanya tiga hari sebelum upacara kemerdekaan digelar. Hilangnya bendera tersebut ternyata bukan sekadar pencurian biasa.

Petualangan ini membawa para tokoh utama melintasi berbagai daerah, memecahkan teka-teki, hingga menghadapi rintangan berbahaya. Selain menampilkan keindahan dan kekayaan budaya Nusantara, film ini sarat dengan pesan moral tentang kerja sama, persatuan, dan cinta Tanah Air.

Topik Menarik