Trump Damprat Netanyahu yang Remehkan Kelaparan di Gaza

Trump Damprat Netanyahu yang Remehkan Kelaparan di Gaza

Global | sindonews | Jum'at, 8 Agustus 2025 - 22:20
share

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan meneriaki Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu melalui panggilan telepon setelah pemimpin Israel tersebut berusaha meremehkan laporan kelaparan di Gaza. NBC News melaporkan hal itu pada hari Jumat (8/8/2025).

Netanyahu secara terbuka mengklaim "tidak ada kelaparan" di wilayah Palestina yang diblokade pasukan militer Israel itu.

Dalam kunjungannya baru-baru ini ke Inggris, Trump membantah dan mengatakan kepada para wartawan bahwa kelaparan itu nyata.

Menurut media tersebut, Netanyahu bersikeras selama panggilan telepon bahwa tuduhan kelaparan yang meluas di Gaza direkayasa kelompok Hamas, tetapi Trump menyela, meninggikan suaranya, dan menyatakan para ajudannya menunjukkan bukti yang sebaliknya.

Percakapan tersebut dilaporkan dimulai atas permintaan Netanyahu, tetapi percakapan tersebut berakhir "sebagian besar satu arah," dengan Trump yang berbicara lebih banyak, menurut salah satu sumber.Kantor Netanyahu membantah klaim tersebut, menyebutnya "berita palsu" dalam pernyataan singkat.

NBC News menduga Trump menaruh perhatian pribadi pada isu ini karena dukungan AS terhadap Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), organisasi afiliasi Israel yang telah melakukan pekerjaan bantuan terbatas di wilayah tersebut sejak Mei.

Yayasan tersebut dikecam PBB, yang mengoperasikan jaringan bantuannya sendiri di Gaza dan menuduh Israel menghalangi pengiriman makanan.

Pekan ini, sekelompok pakar PBB mengkritik GHF, menyebutnya sebagai "contoh yang sangat meresahkan tentang bagaimana bantuan kemanusiaan dapat dieksploitasi untuk agenda militer dan geopolitik terselubung."

Mereka menuduh yayasan tersebut beroperasi sebagai "kumpulan intelijen Israel, kontraktor AS, dan entitas non-pemerintah yang ambigu," alih-alih sebagai badan bantuan yang sah. PBB memperkirakan hampir 1.400 orang telah tewas di Gaza saat mencari makanan.

Israel saat ini sedang mempersiapkan operasi militer untuk menduduki Kota Gaza, yang menandai eskalasi konflik lainnya.

Baca juga: Hamas: Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Hampir Tercapai, Runtuh Akibat Keputusan Netanyahu

Topik Menarik