Cocok untuk Pemula, Inilah 5 Aplikasi Trading Bitcoin dengan Fitur Lengkap
Kemajuan teknologi yang semakin canggih, membuat banyak pengembang teknologi membangun aplikasi trading crypto. Bahkan untuk seorang pemula memilih aplikasi crypto menjadi sesuatu yang membingungkan saat ini.
Namun sebenarnya ada beberapa faktor yang bisa kamu perhatikan dalam memilih aplikasi crypto, sehingga kamu bisa melakukan kegiatan trading atau investasi dengan mudah dan aman. Salah satunya adalah aplikasi tersebut terdaftar dan diawasi oleh Bappebti dan OJK.
Selanjutnya jika kamu bisa memilih aplikasi Bitcoin trading yang memiliki banyak aset crypto yang diperdagangkan. Jadi kamu bisa memiliki banyak alternatif aset crypto lainnya selain Bitcoin. hal ini tentunya untuk melakukan diversifikasi aset.
Aplikasi trading Bitcoin yang baik juga memiliki keamanan dompet crypto yang berlapis, sehingga kamu bisa nyaman menyimpan aset crypto kamu. Bahkan proses likuiditas yang cepat dan mudah bisa menjadi pertimbangan selanjutnya.
Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan berapa biaya yang dikenakan pada aplikasi tersebut. Karena setiap aplikasi memiliki potongan biaya yang berbeda besar kecilnya, maka hal tersebut bisa kamu cermati.
Jika kamu masih bingung untuk menentukan aplikasi trading Bitcoin yang memiliki fitur yang lengkap, maka ada beberapa rekomendasi yang bisa kamu pilih. Kamu bisa pertimbangkan setiap aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi tersebut.
5 Aplikasi Trading Bitcoin dengan Fitur Terlengkap
Ada berbagai aplikasi untuk trading crypto atau Bitcoin yang menawarkan fitur yang lengkap, seperti fitur staking, DCA, Airdrop, Academy crypto, dll. Berikut 5 aplikasi trading Bitcoin yang bisa kamu pilih, diantaranya adalah:
1. PintuPintu adalah satu platform trading crypto yang menawarkan fitur terlengkap. Aplikasi ini pas untuk pemula maupun trader berpengalaman. Selain itu, aplikasi Pintu sudah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan OJK. Sehingga kamu tidak perlu ragu dengan kredibilitasnya.
Pintu adalah aplikasi unggulan yang memungkinkan penggunanya melakukan trading futures cryptocurrency yang menawarkan trading crypto futures dengan leverage 25x mulai dari bitcoin futures, ethereum futures, pepe futures, dan doge futures, dll. Dengan lebih dari 300 pilihan token cryptocurrency, pengguna memiliki kesempatan untuk memperluas variasi portofolio mereka.
Pintu juga menghadirkan berbagai fitur yang mempermudah aktivitas crypto. Ada banyak fitur inovatif yang mendidik, termasuk Limit Order, Auto DCA, Pintu Earn, Sistem Referral, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.
A. Nabung Rutin
Jika memilih Pintu untuk trading crypto, ada banyak fitur yang dapat membantumu mendapatkan keuntungan. Selain trading, Pintu juga menawarkan pilihan menabung secara teratur.
B. Pintu Pro
Pengguna yang ingin trading crypto dengan cara yang lebih profesional bisa mengunjungi Pintu Pro. Di sini terdapat banyak alat yang berguna untuk trading, termasuk grafik dengan interval waktu yang bervariasi dari satu menit hingga satu hari.
C. Pintu Futures
Aplikasi crypto all-in-one PINTU bekerja sama dengan Pialang Berjangka yang terdaftar resmi di Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI) serta di bawah pengawasan bursa crypto CFX, menghadirkan perdagangan derivatif crypto yang dinamakan Pintu Futures.Fitur terbaru yang dinamakan Pintu Futures menawarkan pendekatan baru dalam dunia trading crypto, memberikan solusi bagi trader dan investor di Indonesia. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur pemberitahuan harga, sehingga pengguna dapat diingatkan ketika nilai cryptocurrency mencapai angka tertentu, memudahkan mereka untuk mengambil keputusan trading secara cepat.
Pintu Futures dilengkapi dengan berbagai fitur yang cocok untuk trader profesional seperti leverage trading, margin trading, advanced charting tools, perpetual contracts hingga manajemen portofolio serta menawarkan biaya trading yang rendah.
2. Indodax
Platform trading crypto di Indonesia dan diluncurkan pada tahun 2013 dengan nama awal Vip Bitcoin. Nama ini diubah menjadi Indodax pada tahun 2018 karena meningkatnya minat terhadap cryptocurrency di Indonesia.
Platform ini dirancang agar mudah digunakan, sehingga membuat proses pembelian Bitcoin dan altcoin lainnya menjadi lebih gampang. Indodax juga sering menawarkan harga yang lebih baik dibandingkan platform luar negeri dan diakui untuk keamanan serta kepercayaannya.
Saat ini, trading Bitcoin di Indodax dianggap aman dan jika pengguna mengalami masalah, tim layanan pelanggan siap memberikan bantuan dengan cepat. Pengguna bisa menyesuaikan perdagangan mereka menggunakan lebih dari 100 indikator yang tersedia di grafik tanpa biaya.
Aplikasi crypto Indodax merupakan pioneer di Indonesia, sehingga mereka banyak berinovasi dan memberikan fitur lengkap untuk penggunanya dalam beraktivitas trading maupun investasi.
3. BybitPlatform untuk trading derivatif cryptocurrency yang memungkinkan penggunanya untuk bertransaksi dengan berbagai mata uang crypto, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple, dengan leverage hingga 100 kali.
Platform ini dikenal dengan desain yang mudah digunakan, fitur trading yang canggih, dan biaya yang kompetitif. Selain itu, Bybit juga menyediakan banyak alat trading dan materi edukasi guna membantu pengguna memahami kompleksitas dari trading derivatif crypto.
Warren Buffett Segera Pamit dari Berkshire Hathaway, Sumbangkan Rp2.491 Triliun ke Yayasan Keluarga
Dibentuk pada tahun 2018 oleh profesional di bidang teknologi dan keuangan dari Singapura, Taiwan, dan Amerika Serikat, Bybit sejak awal menawarkan produk kontrak berjangka dan derivatif yang inovatif serta mudah.
Bybit mulai beroperasi pada bulan Agustus 2018 dan sejak itu tumbuh pesat. Pada Desember 2018, platform ini mencapai volume perdagangan harian sebesar 1 miliar dolar AS, dan pada Februari 2019, mereka memecahkan rekor dengan volume perdagangan harian mencapai 2,2 miliar dolar AS.
Pada tahun 2020, Bybit mengumumkan akan memperluas layanan dengan menambahkan trading spot, memungkinkan pengguna membeli dan menjual cryptocurrency secara langsung.
4. Binance
Didirikan pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao, yang lebih dikenal dengan sebutan CZ, Binance telah tumbuh dengan cepat, menjadikannya salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan volume dan likuiditas perdagangan.
Binance mendapat skor 9,9. Dengan volume perdagangan selama 24 jam yang mencapai 9,82 miliar dolar AS, platform ini menawarkan lebih dari 416 aset crypto dan 1. 611 pasangan trading.Dikenal karena tingkat keamanan yang sangat baik, banyak fitur trading, dan inovasi produk yang terus muncul, Binance menjadi pilihan utama bagi para trader dan investor crypto.
Meski memiliki fitur yang lengkap, sayangnya Binance belum terdaftar di Bappebti, selain itu aplikasi ini memiliki potongan biaya yang cukup besar jika dibandingkan dengan aplikasi trading crypto dalam negeri
5. Luno
Didirikan oleh sebuah perusahaan di London pada tahun 2013, Luno kini menjadi bagian dari Digital Currency Group yang beroperasi di 30 negara dengan 130 anak perusahaan, termasuk PT Luno Indonesia LTD.
Meskipun berasal dari luar negeri, Luno telah mendapatkan izin dari BAPPEBTI dengan nomor kode 007/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020. Saat ini, platform ini menawarkan pilihan perdagangan untuk 25 cryptocurrency, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan USDC.
Lebih dari 10 juta pengguna di seluruh dunia telah mengunduh aplikasi ini, yang menyokong nilai transaksi harian mencapai $25. 565. 107, meskipun jumlah aset crypto yang diperdagangkan belum mencapai angka tersebut. Biaya penarikan tetap di Luno adalah Rp 6. 500, sedangkan biaya transaksi berkisar antara 0,08 hingga 0,1.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.









