Joko Susilo Ditunjuk Jadi Pelatih Interim Timnas Putri Indonesia, Gantikan Coach Mochi

Olahraga | sindonews | Kamis, 17 Juli 2025 - 07:01

Timnas Putri Indonesia resmi memiliki nahkoda baru jelang gelaran Piala AFF Wanita 2025. Adalah Joko Susilo yang ditunjuk PSSI sebagai pelatih sementara (interim) menggantikan Satoru Mochizuki yang kini dipindahkan ke peran pengembangan tim.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, di sela kegiatan Laws of The Game Workshop di Jakarta, Rabu (16/7/2025). Vivin menjelaskan bahwa Coach Mochi – sapaan akrab Mochizuki – kini difokuskan mendukung program development bersama Indra Sjafri, guna membangun fondasi jangka panjang Timnas Putri.

“Coach Mochi sekarang ditempatkan di bidang development. Ia bekerja sama dengan Coach Indra untuk merancang roadmap pembinaan timnas putri ke depan,” ujar Vivin kepada wartawan.

Dalam situasi transisi ini, PSSI menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih interim Timnas Putri hingga Piala AFF 2025 yang akan digelar Agustus mendatang di Vietnam. Penunjukan ini bersifat sementara, sembari PSSI mencari pelatih kepala permanen yang tetap direncanakan berasal dari Jepang.

Thom Haye Blak-blakan! Jeda Kompetisi Bikin Persib Makin Berbahaya Lawan Dewa United

Baca Juga: Satoru Mochizuki Gagal Loloskan Timnas Putri Indonesia ke Piala Asia 2026, Erick Thohir: Nanti Kami Review!“Untuk saat ini, Coach Joko akan mengisi peran pelatih kepala sementara. Kita memang belum mendapatkan pelatih utama, tapi AFF sudah di depan mata, jadi kita percayakan dulu kepada beliau,” lanjut Vivin.

PSSI menggarisbawahi bahwa fokus utama timnas putri saat ini adalah menyiapkan tim untuk Piala AFC U-19 2025 yang juga merupakan jalur menuju Piala Dunia Wanita U-20. Oleh karena itu, sebagian besar sumber daya pemain akan diarahkan ke ajang tersebut, meskipun tetap berupaya tampil kompetitif di Piala AFF.

Joko Susilo bukan sosok baru di kancah kepelatihan sepak bola nasional. Namanya sudah lama malang melintang, terutama bersama Arema FC. Pria berlisensi AFC Pro Licence ini memulai karier sebagai pelatih junior Arema pada 2005, lalu naik menjadi asisten pelatih pada 2007. Ia beberapa kali menangani tim utama Arema, serta pernah melatih Persik Kediri, PSG Pati, dan menjadi bagian staf pelatih Timnas Indonesia pada 2019.