Kisah Inspirasi Ahmad Khoirul Baasith, Sibuk Kuliah Bukan Halangan Sabet Medali Emas SEA Games 2025

Kisah Inspirasi Ahmad Khoirul Baasith, Sibuk Kuliah Bukan Halangan Sabet Medali Emas SEA Games 2025

Olahraga | okezone | Jum'at, 19 Desember 2025 - 00:01
share

JAKARTA — Di balik ketenangan Ahmad Khoirul Baasith saat melepaskan anak panah di SEA Games 2025 Thailand, tersimpan cerita inspiratif tentang keseimbangan antara prestasi dan edukasi. Atlet muda berbakat ini sukses mempersembahkan medali emas bagi Indonesia meski saat ini dirinya masih menyandang status sebagai mahasiswa aktif di bangku perkuliahan.

Baasith berkontribusi besar dalam meraih podium tertinggi melalui nomor recurve beregu putra. Berjuang bersama dua pemanah senior, Arif Dwi Pangestu dan Riau Ega Agata Salsabila, tim Indonesia tampil dominan dan memastikan medali emas setelah menumbangkan perlawanan Vietnam dengan skor telak 6-0.

Ternyata, sosok yang menjadi bagian dari kejayaan panahan Indonesia ini merupakan mahasiswa aktif Program Studi Manajemen di Universitas Budi Luhur angkatan 2024. Dedikasinya membagi waktu antara jadwal latihan yang padat dan kewajiban akademis kini membuahkan hasil yang membanggakan bagi bangsa.

1. Apresiasi Tinggi dari Dunia Akademisi

Prestasi gemilang tersebut langsung mendapat sambutan hangat serta apresiasi dari berbagai pihak, termasuk universitas tempatnya bernaung. Deputi Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Promosi, Prof. Dr. Ir. Arief Wibowo, M.Kom., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa Baasith di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Tim Panahan Indonesia. (NOC Indonesia/Naif Muhammad)

“Capaian Ahmad Khoirul Baasith merupakan kebanggaan besar bagi Universitas Budi Luhur (BLU),” tutur Arief dalam keterangan resminya yang dikutip pada Jumat (19/12/2025).

“Sebagai kampus yang senantiasa berupaya mencetak atlet nasional maupun internasional di berbagai cabang olahraga dan seni, mulai dari e-Sport hingga panahan, kami sangat mengapresiasi Basith. Selamat untuk Basith, pahlawan Indonesia dari Universitas Budi Luhur pada ajang SEA Games 2025,” tambahnya.

 

2. Inspirasi Muda dan Ambisi Juara Umum

Keberhasilan tim panahan beregu putra ini diharapkan mampu menjadi pemantik motivasi bagi generasi muda Indonesia lainnya untuk terus mengukir prestasi. Perjuangan Baasith membuktikan bahwa bidang olahraga dan pendidikan dapat berjalan beriringan guna mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Ahmad Khoirul Baasith. (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad)

Di sisi lain, Kontingen Indonesia kini berada di ambang pencapaian target besar. Skuad Merah Putih tercatat telah mengoleksi 79 medali emas, hanya kurang satu keping lagi untuk memenuhi target 80 medali emas yang dipatok pemerintah melalui Kemenpora.

Hingga berita ini diturunkan, Indonesia secara total telah mengumpulkan 266 medali dengan rincian 79 emas, 88 perak, dan 99 perunggu. Koleksi tersebut masih sangat berpeluang untuk bertambah karena beberapa cabang olahraga andalan baru akan memasuki partai puncak dalam sisa waktu kompetisi.

Topik Menarik