BWF World Tour Finals 2025: Jonatan Christie dan Fajar/Fikri Kompak Takluk di Laga Kedua
HANGZHOU – Hasil kurang memuaskan harus diterima wakil Indonesia dalam lanjutan fase grup BWF World Tour Finals 2025. Tunggal putra Jonatan Christie dipaksa menyerah oleh Anders Antonsen, sementara ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri juga harus mengakui keunggulan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Jonatan Christie harus mengakui ketangguhan tunggal putra Denmark tersebut dalam laga kedua Grup A. Jonatan kalah dalam dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 14-21 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Kamis (18/12/2025) malam WIB.
1. Pertarungan Sengit Jonatan Christie
Kedua pemain sebenarnya sempat terlibat aksi kejar-kejaran angka yang sangat ketat pada awal gim pertama hingga kedudukan imbang 6-6. Namun, momentum mulai berpihak pada lawan saat Jonatan tertinggal 9-11 di interval gim pertama.
Meski Jonatan berusaha bangkit setelah jeda untuk mengejar ketertinggalan, Antonsen tampil sangat solid dan tetap mampu mempertahankan keunggulan 16-13. Pada akhirnya, perjuangan Jonatan di gim pertama harus berakhir dengan kekalahan 16-21.
Memasuki gim kedua, Jonatan Christie terlihat semakin kesulitan untuk mengembangkan pola permainannya. Pemain kelahiran Jakarta tersebut terus berada di bawah tekanan dan langsung tertinggal 3-6 dari Antonsen hingga akhirnya gagal membalikkan keadaan.
2. Fajar/Fikri Takluk
Hasil pahit juga dialami Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di Grup B setelah dibungkam oleh Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty melalui pertarungan tiga gim. Mereka kalah dengan skor 11-21, 21-16, dan 11-21 di arena yang sama pada Kamis malam WIB.
Fajar/Fikri mengawali gim pertama dengan performa yang kurang maksimal sehingga harus tertinggal jauh 1-8. Pasangan peringkat delapan dunia ini tampak sulit keluar dari tekanan hingga tertinggal telak 2-11 pada jeda interval pertama.
Meskipun sempat memberikan perlawanan dan memangkas jarak menjadi 10-15 setelah jeda, Fajar/Fikri tetap harus merelakan gim pertama kepada pasangan India dengan skor 11-21. Namun, mereka menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di gim kedua dengan unggul 6-3 sejak awal.
Fajar/Fikri sukses mempertahankan keunggulan 9-6 dan mengamankan interval gim kedua dengan skor 11-9. Konsistensi mereka terus terjaga hingga unggul 16-13 dan akhirnya berhasil memaksa laga berlanjut ke gim penentuan setelah menang 21-16.
Sayangnya, performa impresif tersebut tidak berlanjut ke gim ketiga setelah mereka tertinggal 3-7 dan 4-11 di interval gim penentuan. Walaupun sempat mencoba mengejar hingga kedudukan 10-14, upaya Fajar/Fikri akhirnya kandas dan mereka takluk dengan skor 11-21 di gim terakhir.










