Gelar Seminar Nasional, TSM Ungkap Tantangan Pemberantasan Korupsi di Dunia Pendidikan

Gelar Seminar Nasional, TSM Ungkap Tantangan Pemberantasan Korupsi di Dunia Pendidikan

Nasional | sindonews | Rabu, 16 Juli 2025 - 06:43
share

Trisakti School of Management (TSM) menyebut pentingnya keterlibatan sivitas akademika dalam menciptakan iklim yang transparan dan akuntabel. Hal itu sebagai upaya memperkuat budaya akademik yang bersih dan berintegritas.

Wacana tersebut dibahas dalam seminar nasional bertajuk “Pencegahan dan Pendeteksian Fraud (Anti Korupsi) di Perguruan Tinggi” yang diselenggarakan secara hybrid di ruang studio Kampus TSM Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.

Seminar yang menghadirkan dua narasumber utama dari lembaga antikorupsi, Plt. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rino Haruno dan Presiden ACFE Indonesia Chapter Hery Subowo ini juga mengupas tantangan dan strategi pemberantasan korupsi di dunia pendidikan.

Baca juga: Rektor MNC University Hadiri Pra-Kongres Alumni FSRD Trisakti

Selain menggelar diskusi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran buku terbaru berjudul “Fraud & Forensic Audit”. Acara diawali dengan pemutaran video profil kampus TSM dan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua I Bidang Akademik Tita Deitiana, Ketua Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Astrid Rudyanto Koordinator Tim Penulis Muh. Arief Effendi, dan Ketua STIM YKPN Yogyakarta Suparmono.Buku hasil kolaborasi dari 11 dosen yaitu, Muh. Arief Effendi, Rinjani, Astrid Rudyanto, Agustin Palupi, Dewi Kurnia Indrastuti, Yuliani Almalita, Kartika Djati, Ferry, Karel Tjahjadi, Novia Wijaya, dan Magda Siahaan

Baca juga: Keren, 86,6 Persen Lulusan IP Trisakti Diterima Bekerja Kurang dari 6 Bulan

Buku ini membahas secara mendalam berbagai aspek penting dalam pencegahan dan pendeteksian fraud mulai dari konsep dasar, risk assessment, forensic accounting, audit investigatif, hingga studi kasus korupsi, cybercrime, money laundering, dan kebijakan anti-fraud.

Diharapkan buku ini menjadi referensi ilmiah yang memperkaya literatur di bidang akuntansi forensik dan tata kelola organisasi.

Wakil Ketua I Bidang Akademik Tita Deitiana menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi para dosen dalam menyusun buku ini, yang diharapkan dapat menjadi referensi penting, baik bagi kalangan akademisi, mahasiswa, maupun praktisi."Kehadiran buku ini menjadi wujud komitmen TSM dalam mendukung pengembangan pengetahuan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan profesi. Saya ucapkan selamat atas launching buku ini," katanya, Rabu (16/7/2025).

Tita berharap buku Fraud and Forensic Audit memberikan manfaat luas dan menjadi inspirasi bagi lahirnya karya-karya akademik berikutnya di lingkungan Trisakti School of Management.

"Melalui peluncuran buku ini, Trisakti School of Management berharap dapat terus mendorong lahirnya karya-karya ilmiah yang berdampak nyata, sekaligus menjadi bagian dari gerakan nasional dalam membangun integritas di dunia pendidikan," katanya.

Buku Fraud & Forensic Audit bukan hanya sekadar publikasi akademik, tetapi juga menjadi kontribusi konkret TSM dalam mencetak generasi profesional yang tangguh, beretika, dan siap menghadapi tantangan integritas di era digital dan global saat ini.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi bedah buku yang dipandu oleh Annisa Kanti dengan menghadirkan tiga narasumber dari tim penulis yakni, Agustin Palupi, Dewi Kurnia Indrastuti, dan Ferry.

Dalam kesempatan itu, para penulis membagikan pandangan, pengalaman, dan proses kreatif selama penyusunan buku. Dalam sesi peluncuran, seluruh kontributor buku menerima piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi ilmiahnya.

Topik Menarik