Profil Hamzah Sheeraz: Petinju Muslim Inggris Pertama yang Robohkan Edgar Berlanga

Profil Hamzah Sheeraz: Petinju Muslim Inggris Pertama yang Robohkan Edgar Berlanga

Olahraga | sindonews | Minggu, 13 Juli 2025 - 14:12
share

Hamzah Sheeraz menciptakan sejarah baru di dunia tinju kelas menengah super (super middleweight). Dalam laga yang berlangsung Sabtu malam (13/7/2025) di Louis Armstrong Stadium, New York, petinju asal Inggris ini menjadi orang pertama yang berhasil merobohkan dan menghentikan Edgar Berlanga—sesuatu yang bahkan Canelo Alvarez pun tak mampu lakukan.

Sheeraz, yang kini mengemas rekor tak terkalahkan 22-0-1 (18 KO), menyudahi pertarungan lewat TKO di ronde kelima, setelah dua kali menjatuhkan Berlanga di ronde keempat lewat kombinasi hook keras yang telak dan presisi. Wasit akhirnya menghentikan pertarungan untuk menyelamatkan Berlanga dari kerusakan lebih parah.

Kemenangan ini tidak hanya mengangkat status Sheeraz ke jajaran elite kelas 168 lbs, tetapi juga membuka jalan lebar menuju laga impian menghadapi nama-nama besar seperti David Benavidez hingga Canelo sendiri.

Keturunan Pakistan, Gemparkan Amerika

Hamzah Sheeraz lahir pada 25 Mei 1999 di Slough, Inggris, dari keluarga Muslim keturunan Pakistan. Ayahnya, Kamran Sheeraz, adalah mantan pemain kriket profesional di Inggris, sementara kakek dan pamannya adalah petinju amatir nasional.

Sheeraz mulai mengenal dunia tinju sejak usia 8 tahun, dan sempat vakum sejenak dari ring ketika remaja karena merasa kecewa tidak dipanggil ke tim Commonwealth Youth. Namun, dorongan dari pelatihnya membuat Sheeraz kembali dan memulai karier profesional pada usia 18 tahun.

Sheeraz memulai karier profesionalnya pada 2017 di bawah promotor ternama Frank Warren. Ia dikenal karena gaya bertinju teknis, jab panjang mematikan, dan kemampuan menyelesaikan laga sebelum bel berbunyi. Dalam waktu singkat, Sheeraz sukses merebut dan mempertahankan gelar WBO European junior-middleweight, lalu naik ke kelas menengah dan menjadi pemegang gelar WBC Silver dan Commonwealth middleweight.Namun, namanya mulai meroket usai kemenangan atas Austin Williams (Juni 2024) dan Tyler Denny (September 2024). Ia kemudian mendapatkan kesempatan menantang Carlos Adames untuk gelar dunia WBC middleweight di Riyadh pada Februari 2025—pertarungan yang berakhir imbang secara kontroversial.

Setelah pertarungan itu, Sheeraz naik ke kelas super middleweight dan langsung menantang Berlanga dalam laga eliminasi gelar WBC, yang akhirnya menempatkannya di pusat perhatian dunia.

Setelah tiga ronde yang relatif tenang, segalanya berubah cepat di ronde keempat. Berlanga, yang terlalu santai setelah melepaskan uppercut, langsung dihukum oleh hook kiri Sheeraz yang membekukan tubuhnya seketika.

Dengan tenang namun buas, Sheeraz menghantam Berlanga dengan kombinasi left-right-left, semuanya hook, semuanya mendarat sempurna. Berlanga roboh pertama kali. Ia bangkit, namun wajahnya kosong dan kakinya goyah. Tak lama, Sheeraz kembali meluncurkan serangan maut yang membuat Berlanga terhuyung dan jatuh lagi. Kali ini, wasit tak punya pilihan selain menghentikan pertarungan saat ronde kelima baru dimulai.

“Saya bersumpah, siapa pun yang ada di ring malam ini, saya tidak akan bisa dihentikan,” kata Sheeraz usai laga. “Saya tahu saya dikritik habis-habisan setelah laga terakhir. Tapi itu membuat saya lebih lapar. Hari ini, saya buktikan siapa saya.”

Dengan kemenangan ini, Sheeraz kini menjadi penantang kuat di divisi super middleweight, bahkan disebut sebagai ancaman nyata bagi David Benavidez, dan mungkin satu-satunya alasan masuk akal untuk membuat Canelo kembali ke ring.

Sheeraz yang sebelumnya dipandang hanya sebagai teknisi panjang dengan jab rapi, kini menunjukkan sisi brutalnya. Ia mampu menggabungkan teknik, kekuatan, dan mental baja—paket lengkap untuk menjadi juara dunia sejati.

Statistik Karier Hamzah Sheeraz

Umur: 26 tahunTinggi: 6 kaki 3 inchi (191 cm)Rekor: 22-0-1 (18 KO)Gelar Terakhir: WBC Silver, Commonwealth MiddleweightKebangsaan: InggrisAsal: Slough, Berkshire (keturunan Pakistan)

Topik Menarik