5 Pemain Timnas Indonesia yang Perkuat Dewa United: Terbaru Rafael Struick!

Dewa United kembali jadi sorotan usai resmi merekrut penyerang muda Timnas Indonesia, Rafael Struick, untuk mengarungi musim 2025–2026. Dengan kedatangan Struick, nuansa Timnas Indonesia di dalam skuad Banten Warriors kini semakin kuat.

Struick menjadi pemain Timnas Indonesia kelima yang membela Dewa United. Ia bergabung dengan nama-nama senior seperti Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, Ricky Kambuaya, dan Septian Bagaskara. Kehadiran lima pemain yang pernah berseragam Garuda ini membuat Dewa United semakin mencolok di Super League maupun AFC Challenge League (ACGL) musim ini.

Daftar 5 Pemain Timnas Indonesia di Dewa United:

Egy Maulana Vikri – Winger lincah yang dikenal sejak Piala AFF U-19, kini jadi andalan di sektor sayap.

Stefano Lilipaly – Gelandang serba bisa dengan pengalaman panjang di kompetisi Indonesia.

Ricky Kambuaya – Enerjik dan tangguh di lini tengah, pemain yang konsisten dipanggil timnas senior.

Septian Bagaskara – Striker pekerja keras dengan insting gol tajam.Rafael Struick – Penyerang muda diaspora yang baru bergabung dan diplot sebagai pemain U-23.

Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, mengungkapkan bahwa Struick dikontrak selama tiga tahun. Ia direkrut bukan hanya untuk memenuhi regulasi pemain U-23 di Super League, tetapi juga karena dianggap punya potensi besar untuk tampil reguler.

"Coach Jan Olde percaya dia (Struick) punya potensi menjadi pemain hebat. Dia juga masuk dalam regulasi U-23, jadi sangat cocok untuk kami," ujar Ardian di Bandung, Sabtu (12/7/2025).

Ardian juga optimistis bahwa pemain berusia 22 tahun itu akan mendapatkan banyak menit bermain musim ini, apalagi regulasi liga mewajibkan satu pemain U-23 tampil minimal 45 menit di tiap laga.

"Dengan regulasi yang ada, harusnya dia dapat menit bermain yang banyak," lanjut Ardian.Struick sendiri datang ke Indonesia setelah berstatus tanpa klub pasca hengkang dari Brisbane Roar. Sebelumnya, ia sempat membela ADO Den Haag di Belanda. Kini, Dewa United menjadi klub Indonesia pertamanya, dan juga panggung baru untuk berkembang.

Menariknya, Ardian menyebut bahwa Dewa United belum berhenti berburu pemain diaspora. Ia tak menutup kemungkinan akan ada nama baru lagi yang segera diumumkan.

"Tunggu aja kalau itu. Masih dalam proses semuanya," kata Ardian.

Langkah Dewa United ini jelas menunjukkan ambisi besar untuk tampil kompetitif, tidak hanya di liga domestik tapi juga kancah Asia melalui AFC Challenge League. Dengan skuad bertabur pemain nasional, Banten Warriors berpotensi menjadi salah satu kekuatan paling berbahaya musim ini.

Dewa United kini tak sekadar klub Super League biasa, tapi juga jadi “rumah kedua” bagi para punggawa Timnas Indonesia. Kita nantikan, apakah kombinasi kekuatan lokal dan diaspora ini mampu membawa mereka ke level yang lebih tinggi.