Jakarta Sky Fun Run 2025 Pacu Sport Tourism dan Ekonomi Kreatif
Sebanyak 3.500 pelari meramaikan Jakarta Sky Fun Run (JSFR) 2025 yang digelar di Koridor 13 Transjakarta, Minggu (6/7). Acara ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-498 DKI Jakarta sekaligus wadah strategis pengembangan sport tourism, ekonomi kreatif, dan budaya urban.
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, mengatakan, JSFR 2025 merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menghadirkan transportasi publik yang tidak hanya fungsional, tetapi juga menyenangkan. "Kami ingin membangun citra bahwa Transjakarta lebih dari sekadar alat mobilitas, tapi juga bagian dari gaya hidup warga Jakarta," ujarnya.
Baca Juga:MNC Life Berikan Perlindungan bagi Peserta Jakarta Sky Fun Run 2025
Koridor 13 dipilih sebagai lokasi lari karena dinilai sebagai ikon transformasi transportasi Jakarta. "Ini satu-satunya jalur layang terintegrasi dengan pemandangan kota yang memukau," jelas Welfizon. Pembatasan peserta sengaja dilakukan untuk menjaga kualitas acara, sekaligus membuka peluang pengembangan sebagai agenda tahunan.
MNC Life turut mendukung acara ini dengan memberikan asuransi kecelakaan gratis bagi peserta. Menurut Risye Dillianti, Direktur Utama MNC Life, kolaborasi antara sektor olahraga dan proteksi penting untuk mendorong gaya hidup sehat. "Kami ingin memastikan masyarakat beraktivitas dengan aman," tegasnya.Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menyambut positif penyelenggaraan JSFR. Menurutnya, acara ini dapat meningkatkan animo masyarakat terhadap transportasi publik. "Ketika Transjakarta berkolaborasi dengan olahraga, minat masyarakat naik signifikan," katanya.
Selain lomba lari, JSFR 2025 juga menampilkan hiburan musik, doorprize, serta partisipasi komunitas disabilitas. Hal ini sejalan dengan semangat inklusivitas yang diusung Transjakarta.
Wibi berharap layanan Transjakarta terus berkembang agar semakin banyak warga yang beralih dari kendaraan pribadi. "Kami mendukung penambahan koridor untuk mewujudkan transportasi publik yang lebih optimal," ujarnya.
Baca Juga:MRT Jakarta Investigasi Internal Buntut Dugaan Karyawan Gunakan Ijazah Palsu
Syarat dan Batas Waktu Diskon Listrik 50
JSFR 2025 mengusung tema "Back to 80s & Lintas Melawai", menghadirkan nuansa nostalgia melalui dekorasi dan musik era 1980-an. Peserta juga diajak mengeksplorasi kawasan Melawai yang kaya akan sejarah dan budaya urban.Welfizon menambahkan, acara ini menjadi sarana memperkenalkan potensi wisata Jakarta. "Setiap sudut kota punya cerita. JSFR bisa jadi media untuk menampilkan wajah Jakarta sebagai global city," ucapnya.
JSFR 2025 membuktikan bahwa ruang kota dapat menjadi tempat kolaborasi lintas sektor. Ke depan, acara ini diharapkan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata di Jakarta.










