UGM Perketat Seleksi UM CBT 2025: Validasi Ganda hingga Metal Detector Cegah Kecurangan
Universitas Gadjah Mada (UGM) menerapkan langkah strategis untuk menjaga integritas dalam pelaksanaan Ujian Mandiri (UM) UGM Computer Based Test (CBT) 2025.
Melalui sistem validasi identitas yang diperketat dan pengawasan berlapis, UGM berkomitmen menghadirkan proses seleksi yang transparan, adil, dan bebas manipulasi. Dengan total peserta mencapai 34.627 orang, seleksi ini berlangsung di dua lokasi utama, yakni Yogyakarta dan Jakarta.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, menyampaikan bahwa UGM telah mengantisipasi potensi kecurangan secara menyeluruh melalui penerapan sistem validasi ganda yang seragam di seluruh lokasi.
“Kami memastikan bahwa peserta yang hadir adalah benar-benar calon mahasiswa yang terdaftar. Mereka wajib membawa kartu ujian asli, kartu identitas diri seperti KTP atau paspor, serta dokumen pendukung seperti ijazah atau surat keterangan lulus yang memuat foto dan identitas,”katanya, mengutip laman UGM, Minggu (6/7/2025).
Selain verifikasi dokumen berlapis, UGM juga menyiapkan alat pendeteksi logam (metal detector) dan pengecekan fisik untuk memastikan tidak ada perangkat mencurigakan yang masuk ke ruang ujian. Setiap sesi dipantau ketat oleh pengawas terlatih yang mengikuti standar operasional prosedur. “Kami bahkan menyediakan seluruh alat tulis di lokasi, sehingga peserta tidak perlu membawa barang pribadi yang bisa disalahgunakan,” tambah Wening.Direktur Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Gandes Retno Rahayu, turut menegaskan bahwa proses verifikasi peserta dilakukan secara terpusat dan tersistem. UGM membangun sistem koordinasi digital lintas lokasi agar panitia dapat merespons berbagai situasi secara cepat dan seragam.
“Kami sudah broadcast informasi teknis kepada seluruh petugas ujian. Tidak ada ruang untuk bypass atau kelonggaran prosedur. Jika ada peserta yang tidak memenuhi syarat administrasi, maka secara otomatis akan ditolak mengikuti ujian,” tegas Gandes.
Selama pelaksanaan, ditemukan satu kasus pelanggaran prosedur oleh peserta yang tidak membawa dokumen sesuai ketentuan. Penanganan langsung dilakukan oleh panitia sebagai bagian dari upaya menjaga integritas seleksi.
“Prosedur pemeriksaan ada di setiap lokasi dan berjalan ketat. Semua tahapan sudah divalidasi sebelumnya oleh Direktorat Pendidikan dan Pengajaran,” ujar Gandes.
UM UGM CBT 2025 dilaksanakan dalam beberapa sesi, yakni pada 1–5 Juli di Yogyakarta dan 7–12 Juli di Jakarta. Ujian mencakup tiga materi utama: Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU), Tes Potensi, dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sesuai program studi pilihan peserta. Hasil seleksi akan diumumkan pada 19 Juli 2025.






