Protes Emak-emak di Lebak soal SPMB SMAN 1 Rangkasbitung

Protes Emak-emak di Lebak soal SPMB SMAN 1 Rangkasbitung

Berita Utama | sindonews | Rabu, 2 Juli 2025 - 08:02
share

Sejumlah orang tua murid di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengeluhkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMA Negeri 1 Rangkasbitung. Mereka kecewa lantaran prosesnya diduga terdapat kecurangan.

K salah satu orang tua murid yang sempat mendaftarkan anaknya ke SMAN 1 Rangkasbitung menceritakan bahwa mulanya sang anak mendaftar melalui jalur domisili dengan jarak yang tercantum hanya 104 meter dan nilai rata-rata rapot 83.

Pada pendaftaran awal, anak dari K lancar hingga menunjukkan posisi rangking sementara dari kuota yang tercantum sebanyak 63 orang. Hingga beberapa hari kemudian anak K pun terdepak dan mendapatkan keterangan belum diterima.

Baca juga: Waka DPRD Banten Diduga Titip Daftar Calon Siswa SMA, Wamendikdasmen: Tidak Ada Jalur Rekomendasi!

"Yaudah tuh akhirnya kita daftarkan ke sekolah lain. Alhamdulillah aman,"kata K saat dihubungi, Selasa (1/7/2025).

Di situ, dia tak mempermasalahkan proses SPMB. Namun, hingga pengumuman tiba emosi K memuncak lantaran secara tiba-tiba nilai rata-rata terendah yang muncul dalam website adalah 79 dengan jumlah kuota juga yang mendadak bertambah.

"Nah pas kemarin pengumuman loh kok rata-rata nilai terendah itu 79. Anak saya yang 83 terdepak ini tiba-tiba muncul di pengumuman dengan nilai 79. Belum lagi kuotanya mendadak bertambah sebelumnya 64 sekarang jadi 79. Ini ada apa?"katanya.

Karena itu, K merasa kecewa dengan proses SPMB di SMAN 1 Rangkasbitung yang semulanya kencang menggaungkan transparansi dan profesional. "Kalau tiba-tiba gitu patut dong kita curiga? Itu mereka siapa dengan nilai rata-rata rendah tapi bisa diterima sekolah. Tolong transparan dong,"tandasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh E orang tua lainnya. Dia juga mengalami hal serupa. Padahal rata-rata nilai anaknya adalah 84.

"Sama anak saya 84 malah tapi terdepak dari sekolah. Sekarang rata-rata nilai di bawah anak saya malah keterima,"ucapnya.

Plt Kepala SMAN 1 Rangkasbitung Heri Fasa belum merespons upaya konfirmasi yang dilayangkan wartawan iNews Media Group melalui WhatsApp.

Topik Menarik