Menteri Yassierli Ajak Wisudawan Universitas Binawan Adaptif Hadapi Persaingan Global

Menteri Yassierli Ajak Wisudawan Universitas Binawan Adaptif Hadapi Persaingan Global

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 29 Mei 2025 - 21:38
share

Ratusan wisudawan dari program Sarjana Terapan, Sarjana Profesi, dan Magister Universitas Binawan resmi dikukuhkan, disaksikan para orang tua serta tokoh nasional di bidang ketenagakerjaan. Menteri Ketenagakerjaan Prof Yassierli pun menyampaikan pesan agar wisudawan adaptif menghadapi persaingan global.

Prosesi Wisuda dan Angkat Sumpah Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Binawan digelar di Jakarta, Rabu (28/5/2025). Yassierli saat orasi ilmiah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Universitas Binawan yang konsisten menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan karakter adaptif untuk memenuhi tantangan global.

"Selamat kepada adik-adik Universitas Binawan yang diwisuda pada hari ini. Di kesempatan ini, sebagai permulaan langkah awal karier memiliki growth mindset, bangun culture of growth yang akan menjadi modal adik-adik semua meningkatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: MNC Guna Usaha dan Universitas Binawan Kolaborasi Tingkatkan Literasi Keuangan Mahasiswa

Yassierli pun yakin wisudawan Universitas Binawan merupakan orang-orang yang siap memiliki sifat dan karakter adaptif dan mampu menggunakan teknologi dengan bijak, terkhusus dalam Artificial Intelligence (AI) dan siap untuk sukses di masa depan, terutama dalam menghadapi ketidakpastian atau biasa disebut dengan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Sementara, dalam Laporan Akademik Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025, Wakil Rektor Bidang Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Universitas Binawan Farouk Abdullah Alwyni mengatakan jumlah wisudawan yang diwisuda pada gelombang kali ini sebanyak 319 mahasiswa. Mereka terdiri dari 182 wisudawan dari Prodi Keperawatan, 73 wisudawan dari Profesi Ners, 17 wisudawan dari Prodi Fisioterapi, 13 wisudawan dari Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM), 10 wisudawan dari Prodi Farmasi, 10 wisudawan dari Prodi K3, 8 wisudawan dari Prodi Gizi, 5 wisudawan dari Prodi Psikologi, dan 1 wisudawan dari Magister Kesehatan Masyarakat.

Waktu penyelesaian masa studi mahasiswa berjalan tepat waktu. Program profesi dilaksanakan selama 1,5 tahun, program sarjana rata-rata waktu penyelesaian studi selama 3,5 tahun, dan program sarjana terapan tepat selama 4 tahun.

"Sementara, terkait masa tunggu lulusan mendapat pekerjaan dilaporkan bahwa lulusan Universitas Binawan yang diterima bekerja satu bulan setelah lulus mencapai 42 persen, dua bulan setelah lulus sebesar 30 persen, dan tiga bulan setelah lulus sebesar 16 persen. Mayoritas 97 persen lulusan mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari enam bulan," jelasnya.

Plt Rektor Universitas Binawan Prof Henny Suzanna Mediani berharap lulusan Universitas Binawan dapat menggunakan ilmu pengetahuan dan keterampilannya bagi kemaslahatan masyarakat. Setelah lulus dari bangku kuliah, para wisudawan akan memasuki babak baru sebagai masyarakat umum. Para lulusan harus siap bersaing dalam berkontribusi membangun bangsa.

Dia mengingatkan para wisudawan untuk terus menjaga integritas, profesionalisme, dan kejujuran di mana pun nanti mengabdi. "Jaga nama baik almamater. Dunia kerja adalah dunia yang penuh dinamika dan tantangan. Oleh karena itu, tetaplah berpegang pada prinsip-prinsip yang telah dipelajari di Universitas Binawan,” ujar Henny.

Menurutnya, keberhasilan seseorang tidak hanya diukur melalui pencapaian akademik, tapi juga melalui kontribusi kepada masyarakat. "Karena itu, manfaatkan ilmu dan pengetahuan sebaik-baiknya, gunakan untuk memberikan kebaikan, menciptakan perubahan positif di mana pun."

Topik Menarik