5 Fakta Badak Jawa, Satwa Langka Asal Indonesia yang Terancam Punah

5 Fakta Badak Jawa, Satwa Langka Asal Indonesia yang Terancam Punah

Teknologi | sindonews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 06:32
share

Badak Jawa memiliki sejumlah fakta yang menarik diketahui. Salah satunya berkaitan dengan habitatnya yang hanya berada di Indonesia. Badak Jawa dalam dunia biologi memiliki nama Rhinoceros sondaicus. Hewan ini menjadi salah satu satwa liar yang juga terancam punah. Keberadaannya yang terancam tak bisa dilepaskan dari aksi-aksi perburuan dari oknum tak bertanggung jawab. Biasanya, badak Jawa diburu untuk diambil bagian culanya.

Lebih jauh, seperti apa sebenarnya satwa badak Jawa ini? Simak sederet faktanya berikut untuk mengenalnya.

Fakta Badak Jawa

1. Habitatnya Hanya di Indonesia

Badak Jawa diketahui sebagai satu dari dua jenis badak yang habitatnya hanya ada di Indonesia. Mengutip laman Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Senin (29/4/2024), sebaran populasinya terbatas di semenanjung barat daya Pulau Jawa, tepatnya kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Selain itu, badak Jawa juga menjadi satu dari lima spesies badak yang masih tersisa di dunia. Berdasarkan Red List Data Book IUCN, satwa ini berstatus Critically Endangered akibat sebaran populasi yang sempit, jumlah populasi yang kecil, serta tingkat risiko terhadap habitat dan populasinya.

2. Punya Ciri Khas Satu Cula Kecil

Salah satu ciri khas dari badak Jawa adalah culanya yang hanya satu dan berukuran relatif kecil. Ukuran kecilnya ini yang membedakannya dari cula badak India.

Pada ciri fisiknya, badak Jawa memiliki bobot antara 900 hingga 2.300 kilogram. Sementara panjang tubuhnya berkisar antara 2 sampai 4 meter.

Badak Jawa memiliki bibir bagian atas yang meruncing. Hal ini membantunya untuk mengambil daun atau ranting sebagai makanannya.

3. Suka Berendam

Pada kesehariannya, badak Jawa suka bersantai. Biasanya, mereka akan mencari kubangan lumpur untuk dijadikan tempat bersantai.Selain kubangan lumpur, badak Jawa juga biasa berendam di air. Hal ini dilakukan untuk membersihkan lumpur yang telah mengering di badannya serta menyesuaikan panas tubuh.

4. Makan Daun dan Ranting

Badak Jawa memiliki kebiasaan makan dedaunan. Menariknya, mereka makan secara perlahan.

Maksudnya, badak Jawa pindah secara perlahan dari satu sumber makanan ke sumber lain. Rutenya sendiri bisa terlihat oleh jejak yang sering mengarah ke sumber makan sebelumnya.

Selain dedaunan, badak Jawa suka memakan ranting. Mereka dapat membengkokan tanaman yang lebih tinggi dengan membebankan tubuhnya.

Baca Juga: 10 Spesies Paling Terancam Punah di Bumi, Salah Satunya Badak Jawa

5. Terancam Punah

Terlepas dari keunikan yang dimiliki, badak Jawa juga terancam punah. Spesies ini menghadapi banyak ancaman, termasuk bencana alam, penyakit hingga perburuan liar.

Saat ini, jumlahnya sendiri diperkirakan tidak sampai 100 ekor. Angka tersebut bisa semakin parah apabila perilaku perburuan ilegal tetap berlanjut dan tidak mendapat perlindungan dari pemerintah.

Demikianlah ulasan mengenai sejumlah fakta badak Jawa yang menarikdiketahui.