Saul Canelo Alvarez: Aku Pukul KO Jaime Munguia Sebelum Ronde 8
Saul Canelo Alvarez bersumpah habisi Jaime Munguia sebelum ronde delapan pada pertarungan kelas menengah super yang tak terbantahkan akhir pekan ini. Kedua jagoan Meksiko ini akan bertarung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, dalam rangka perayaan Cinco de Mayo. "Menang dengan KO selalu luar biasa, bukan?" kata Saul Canelo Alvarez. "Jadi saya pikir saya akan menang melalui KO sebelum ronde kedelapan,''lanjut petinju berusia 33 tahun ini.
Saul Canelo Alvarez tetap menjadi favorit kuat, saat ia akan berhadapan dengan Jaime Munguia, petarung yang lebih segar, lebih muda, lebih berkembang, dan belum pernah mengalami kekalahan. Jaime Munguia juga telah sedikit dikesampingkan karena kenyataan bahwa, bagi banyak pengamat, David Benavidez adalah penantang yang lebih menarik, dan pada kesempatan "pertemuan perdana" mereka di MGM Grand,
Saul Canelo Alvarez - yang dianggap menurun karena ketidakmampuannya untuk menghentikan empat lawannya yang lalu - berbicara tentang pernyataan yang akan ia buat. "Saya tidak peduli jika Munguia lebih muda; lebih tua. Saya tidak peduli, karena Canelo pada akhirnya berbeda.''
"Ini adalah pertarungan yang sangat penting. Ini akan menjadi pertarungan yang bersejarah. Ini adalah dua orang Meksiko yang bertarung untuk memperebutkan keempat gelar untuk pertama kalinya. Itulah yang selalu saya cari. Untuk meninggalkan jejak saya, dan membawa nama baik negara saya. Saya sangat senang berada di sini. Terima kasih kepada semua penggemar di sini. Saya menantikan pekan yang luar biasa bersama kalian semua. Saya ucapkan terima kasih.''
Di antara para penonton yang hadir pada hari Selasa, ada seseorang yang memegang sebuah tanda untuk mendukung Benavidez. "Jaime Munguia layak mendapatkan penghormatan yang seharusnya, dan ini akan menjadi laga yang hebat," jawab Alvarez saat tanda tangan tersebut membuatnya ditanyai tentang kemungkinan dirinya melawan Benavidez. Penggemar yang memberikan tanda di luar sana tentang David Benavidez - dia jelas merasa kesal setelah pertandingan [Gennady] Golovkin."
