Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar, Sinyal Gabung?

Wakil Presiden (Wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka hadir dalam Halalbihalal DPD Partai Golkar Solo, Sabtu (27/4) malam. Sinyal bergabungnya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ke partai berlambang pohon beringin pun kian menguat.

Kedatangan Gibran sendiri disambut oleh Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung serta ratusan kader yang hadir serta.

Baca juga: Gibran Jawab Isu Berlabuh ke Golkar

Gibran tiba sekitar pukul 20.00 WIB dan disambut tepuk tangan seluruh kader. Para kader juga tak segan menyebut mas Wapres.

Mengenakan baju batik, Wali Kota Solo itu duduk di kursi paling depan ditemani Sekar dan Ketua Fraksi Golkar-PSI DPRD Kota Solo Taufiqurrahman.

"Terima kasih kepada Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo dan selamat sudah terpilih sebagai Wapres," kata Sekar Tandjung.

Selain Gibran, sejumlah ketua dari partai lain diantaranya Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, Ketua DPD PSI Solo Antonius Yogo, Ketua DPC PPP Kota Solo, Edy Jasmanto, dan Ketua DPD Partai Perindo Solo, Milia Jamiati.

Baca juga: Ical Ungkap Peluang Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Golkar

"Alhamdulillah, acara silaturahmi halal Bi halal bisa dilaksanakan dan dihadiri oleh tamu-tamu yang kami undang. Ini menjadi yang pertama kali menyelenggarakan acara Halal Bi Halal yang juga dihadiri oleh partai-partai lain," lanjut dia.

Sekar kemudian mengajak seluruh pimpinan Parpol di Solo untuk tetap menjaga hubungan baik setelah mengikuti acara silaturahmi. Ia juga berharap, seluruh pimpinan partai tingkat kota harmonis, terbuka dan mau bekerja sama

"Harapan kami hubungan baik kita berlanjut setelah acara ini. Keluar dari pintu tetap menjadi satu kesatuan pimpinan di tingkat kota yang harmonis, terbuka dan mau bekerjasama," pungkasnya.

Sebelumnya, Gibran pada Jumat (26/4) kemarin telah meluruskan isu soal dirinya dan sang ayah, Presiden Jokowi berlabuh ke Partai Golkar. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Jokowi belum bergabung dengan partai lain.

"Kalau secara resmi belum gabung kemana-mana," jelas dia, Jumat (26/4)

Gibran dan Jokowi diketahui hingga saat ini berstatus status bebas kader setelah PDIP secara terang-terangan menyebut keduanya bukan lagi kader.

Salah satu yang paling menunjukkan minat secara terang-terangan terhadap dua orang itu yakni Partai Golkar. Meski demikian, Gibran masih enggan berkomentar terkait itu.

"Kami berteman dengan semua. Semua partai kami anggap rumah," pungkasnya.