Setelah Dirty Vote, Kini Muncul Film Dirty Election Bongkar Kecurangan Pilpres 2024

Setelah Dirty Vote, Kini Muncul Film Dirty Election Bongkar Kecurangan Pilpres 2024

Berita Utama | sindonews | Sabtu, 20 April 2024 - 15:40
share

Setelah film Dirty Vote menghebohkan publik, kini muncul film Dirty Election. Secara garis besar, film besutan Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia (APDI) itu menceritakan tentang pelaksanaan Pilpres 2024.

Anggota APDI, Roy Suryo menyampaikan, cuplikan film Dirty Election sudah tayang di akun Youtube KRMT Roy Suryo. Untuk durasi penuh, kata Roy, pihaknya akan segera menayangkan Film Dirty Election.

"Yang akan kita tayangkan mulai pagi ini melainkan trailer resminya dahulu, sekaligus background dari kami di APDI selaku pembuat film edukasi-dokumenter, yang akan tayang mulai siang," terang Roy dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024).

Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen ini mengatakan, pengemasan film Dirty Election akan berbeda dengan Dirty Vote. Roy berkata, film Dirty Election akan dikemas dengan series.

Adapun pemeran film ini yakni Roy Suryo, Leony Lidya, Erick S Paat, Petrus Selestinus, Paulet Stanly Jemmy Mokolensang, Hairul Anas Suaidi, Akhmad Syarbini, Akhmad Akhyar Muttaqin, dan Kaka Suminta.

"Semua memaparkan tema khusus yang dimulai dari curang menuju kebohongan hingga kejahatan, MK ungkap fakta-fakta presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai kepala negara, anomali presiden, MK dan penyelenggara Pemilu 2024, Integritas vs Klaim Sirekap hanya Pepesan kosong, Detail Amicus Curiae APDI dan Kecurangan vs integritas Pemilu," tutur Roy.

Adapun penggalan narasi dalam trailer Dirty Election itu sebagai berikut:

Kami dipertemukan, tidak saling mengenal sebelumnya. Tapi Tuhan takdirkan kami bersama dalam spirit yang sama, mengejar dan mencari integritas, menegakkan keadilan yang utama.

Sebagai bentuk kepedulian, terhadap penegakan demokrasi dan keadilan, kami sampaikan 'amicus curiae brief' sebagai sahabat pengadilan.

Dan untuk masyarakat, film ini kami persembahkan. Menuangkan apa yang ada di kepala, menyampaikan apa yang kami bisa. Tidak sempurna, tapi ikhtiar sudah kami tuntaskan, hasilnya terserah Tuhan.

Topik Menarik