Jalan Raya Lumajang-Malang Masih Terputus Akibat Longsor di Piket Nol

Jalan Raya Lumajang-Malang Masih Terputus Akibat Longsor di Piket Nol

Infografis | sindonews | Jum'at, 19 April 2024 - 14:55
share

Jalur Lumajang-Malang melalui Piket Nol, Kecamatan Candipuro, terputus akibat longsordi sejumlah titik. Salah satunya ada tebing longsordi Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, sampai Jumat (19/4/2024) siang, akses jalan raya Lumajang - Malang yang melalui Piket Nol masih terputus. Jalan Raya Nasional itu terputus karena longsoran di beberapa titik.

“Untuk akses jalan piket nol ditutup total, dimulai pengerjaan jalan dari Balai Besar jalan Nasional," kata Yudhi Cahyono, dikonfirmasi pada Jumat siang (19/4/2024).

Baca juga; Banjir Bandang dan Longsor Terjang Trenggalek, 7 Kecamatan Terdampak

Menurut dia, titik longsor merupakan tebing dengan ketinggian hingga 70 meter lebih. Hal ini yang membuat petugas dari Balai Besar Jalan Nasional, dibantu instansi lain masih berusaha menyingkirkan material longsor.

“Ketinggian tebing sampai 70 meter dan lebar sampai 9 meter. Jadi sewaktu-waktu longsor itu ada di beberapa titik. Tidak bisa ditentukan, kadang satu hari bisa sampai dua titik," tuturnya.

Tetapi sejauh ini pihak BPBD, belum menerima adanya korban jiwa akibat longsoran di Jalan Raya Lumajang - Malang, Piket Nol. Sebab saat hujan deras terjadi pada Kamis malam, pengendara yang melintas sudah berhenti karena takut ada longsor.

“Tadi malam ada yang melintas sana sampai sana tidak berani melintas, karena ada longsoran," bebernya.

Baca juga; Diguyur Hujan Lebat, 262 Rumah di Lebak Terendam Banjir

Sebagai informasi, hujan deras di kawasan Lumajang hingga Kamis (18/4/2024) malam, menyebabkan banjir bandang dari aliran lahar Gunung Semeru dan beberapa sungai setidaknya di 8 kecamatan.

Topik Menarik