Singgih Sahara Bantah Menipu, Klaim Dana Donasi Digunakan Semestinya
JAKARTA - Komika Singgih Sahara mengklarifikasi terkait tuduhan penipuan berkedok open donasi yang diarahkan kepadanya. Lewat platform X, dia menjelaskan, dana donasi itu digunakannya untuk keperluan pengobatan ibu dan anaknya.
Dana yang terkumpul saya gunakan untuk keperluan obat, penunjang perawatan ibu dan anak, serta membayar kontrakan. Sehari-hari saya kerja serabutan, mengontrak bersama anak dan istri tak jauh dari rumah ibu, ujarnya, pada 19 Maret 2024.
Singgih Sahara mengaku, tidak bisa tinggal bareng sang ibu karena rumahnya yang berukuran kecil dan sudah dihuni banyak orang. Dua adik sang komika dan iparnya juga tinggal di rumah orangtuanya.
Ayah saya bekerja sebagai supir di pabrik es kristal. Dulu ekonomi keluarga bisa dibilang ditopang oleh ibu yang berjualan sayur pagi hari. Sekarang, untuk kebutuhan sehari-hari ibu, saya saling bantu dengan adik karena berat menopang sendirian.
Komika asal Semarang itu menjelaskan, salah satu anaknya sudah bersekolah sementara Axel yang mengalami speech delay disarankan masuk PAUD walau belum bisa bersosialisasi atau bicara.
Saya sudah menjual beberapa barang yang saya punya seperti HP, gadai motor, baju, dan lain lain. Bantuan terkadang datang dari yayasan. Terakhir dari Yayasan Aksi Insan Mulia Semarang, ungkapnya.
Dia kembali meminta maaf karena tidak melaporkan secara transparan donasi yang diterimanya. Karena itu, dia berusaha membuat laporan disertai bukti pembayaran obat-obatan anak dan ibunya.
Singgih Sahara berjanji untuk mengunggah laporan penggunaan dana donasi dari Kitabisa lewat akun X miliknya dalam minggu ini. Jika ada yang ingin melihat dan berkunjung bisa melihat langsung kondisi saya, tuturnya lagi.
