Kocak, Rangka Keropos eSAF yang Viral Kini Ada Miniaturnya!
JAKARTA Rangka eSAF (enhanced Smart Architechture Frame) hasil pengembangan Honda yang dituding mudah berkarat dan keropos kini hadir dalam bentuk minatur.
Ide kreatif warganet itu dibalut dalam kemasan HotWheels yang diketahui menjadi brand miniatur mainan dari berbabagi macam kendaraan ikonik.
Kreativitas itu diperlihatkan oleh akunInstagram@jo_garagee, di mana rangka eSAF milik Honda tersebut dibalut dalam kelir silver. Pada bagian depan, terdapat miniatur rangka eSAF yang tertutup oleh plastik mika, disertai dengan gambarnya.
Sementara pada bagian belakang, terdapat tulisan DAFTAR MOTOR HONDA YANG PAKAI RANGKA ESAF. Terdapat juga mengenai keterangan kapan rangka tersebut diproduksi serta keunggulan dari rangka eSAF.
Ternyata, miniatur tersebut bukan keluaran resmi dari Mattel selaku perusahaan yang menaungi HotWheels. Ini merupakan hasil karya Jo_Garagee, yang memang kerap membuat miniatur yang sedang viral atau ramai dibicarakan.
Diketahui, sebelumnya Jo_Garagee juga membuat miniatur mobil Jeep Wrangler Rubicon dua pintu milik Mario Dandy, lengkap dengan garis polisi yang mengelilingi bodi mobil SUV tersebut.
Sama seperti mobil milik Mario Dandy, miniatur rangka eSAF ini juga viral di media sosial karena dianggap menarik. Namun, pemilik akun @jo_garagee menegaskan miniatur ini dibuat bukan untuk menyudutkan pihak tertentu.
Maaf sebelumnya dan sedikit saya meluruskan. Saya membuat miniatur ini bukan bertujuan hal yang lain-lain dan menjelekan atau pun menyudutkan salah satu pihak maupun sebuah Brand. Melainkan miniatur ini saya buat pure hanya mengikuti trend saat ini. Toh juga dalam figure miniatur yang saya buat tidak ada sama sekali konteks yang menjelekan bahkan memburukkan sebuah nama dan brand. JUST FOR FUN, tulis @jo_garagee.
Seperti diketahui, pihak PT Astra Honda Motor (AHM) sudah mengklarifikasi tudingan bahwa motor mereka mudah berkarat. Honda memastikan bahwa noda kuning pada rangka eSAF di motor baru adalah lapisan silikat.
Kendati begitu, Honda juga sedang melakukan investigasi bersama KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dan juga Kementerian Perhubungan. Nantinya, hasil investigasi akan menentukan apakah perlu dilakukan recall atau tidak.
