Indonesia Perkuat Kerja Sama Pengembangan Kendaraan Listrik di ASEAN, Dongkrak Ekosistem Ekonomi Berkelanjutan

Indonesia Perkuat Kerja Sama Pengembangan Kendaraan Listrik di ASEAN, Dongkrak Ekosistem Ekonomi Berkelanjutan

Seleb | BuddyKu | Senin, 5 Juni 2023 - 20:58
share

JAKARTA, celebrities.id Indonesia memperkuat kerja sama pengembangan kendaraan listrik antara negara-negara ASEAN dan Jepang. Hal ini dilakukan demi memperkuat perekonomian yang inklusif dalam kemitraan yang sudah ada sepanjang 50 tahun terakhir.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan ada tiga pendorong strategis dalam kerja sama tersebut. Salah satu yang dibahas adalah isu sustainability untuk memastikan ekonomi berkelanjutan.

Dengan menuju masa depan yang lebih hijau, ASEAN berkomitmen untuk menjadi pemain industri utama dalam ekosistem kendaraan listrik. Dengan menyadari adanya kondisi saling melengkapi dalam hal sumber daya, teknologi, dan potensi pasar untuk pengembangan kendaraan listrik, kata Menperin dalam keterangan resmi.

Jepang dan Indonesia telah meluncurkan Komunitas Emisi Nol Asia atau Asia Zero Emission Community (AZEC) pada KTT G20 di Bali. Ini sebagai bentuk kepedulian kedua negara terhadap lingkungan yang lebih bersih.

Agus mengapresiasi dukungan Jepang kepada Indonesia untuk mengimplementasikan program transisi energi dan mendorong upaya kolaborasi lebih lanjut bagi publik dan swasta dalam prakarsa dekarbonisasi.

Dengan memanfaatkan keunggulan kita masing-masing, saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk memanfaatkan peluang yang disajikan di antara Indonesia, ASEAN, dan Jepang melalui berbagai platform, ujar Menperin Agus.

Kerja sama antara Indonesia dan Jepang seperti, Kemitraan Ekonomi IndonesiaJepang (IJEPA), Kemitraan Ekonomi Komprehensif ASEANJepang (AJCEP), Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), dan Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF).

Selanjutnya, Menperin Agus juga mengungkapkan strategi pengembangan ekonomi digital untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki ASEAN. Menurutnya, ini akan memudahkan komunikasi kedua negara dalam mengembangkan perekonomian.

Kami siap untuk menjadi komunitas digital terkemuka. Kemitraan kolaboratif antara pemangku kepentingan publik dan pelaku industri swasta akan dapat meningkatkan infrastruktur digital dan menjembatani kesenjangan digital dalam komunitas kita, tuturnya.

Kami berkomitmen untuk mengembangkan lingkungan bisnis yang kondusif dan menstimulasi pertumbuhan di seluruh ASEAN dan sekitarnya. Oleh karena itu, kontribusi sektor swasta akan sangat penting, karena ketahanannya dan mampu beradaptasi selama beberapa tahun terakhir, katanya lagi.

Topik Menarik