Dear Cewek, Ini Loh Perbedaan PMS dan PMDD yang Harus Kamu Tahu

Dear Cewek, Ini Loh Perbedaan PMS dan PMDD yang Harus Kamu Tahu

Seleb | BuddyKu | Kamis, 4 Mei 2023 - 14:13
share

CIREBON - Menjelang menstruasi, perempuan biasanya mengalami beberapa keluhan, baik fisik maupun emosional.

Menurut Kepala Puskesmas Perumnas Utara, dr. Junny Setyawati, sebagian perempuan memang mengalami hal demikian.

Hal ini bisa disebabkan karena perempuan tersebut mengalami PMS atau Premenstrual Syndrome.

"Sebenarnya PMS itu lazim dialami perempuan, karena mengalami menstruasi," ungkapnya, Rabu (3/5/2023).

Dokter Junny menjelaskan, PMS merupakan sekumpulan gejala yang dialami seorang perempuan, 3-7 hari menjelang menstruasi.

Gejala PMS meliputi sakit badan, pinggang, kram perut, diare, mual, kembung, sakit kepala, susah tidur, dan jantung berdebar.

"Sakit PMS bergradasi, setiap perempuan itu berbeda. Ada yang bisa sampai pingsan masuk UGD," kata dr. Junny.

Bagi sebagian perempuan lainnya, PMS dapat menjadi parah hingga memasuki tahap yang lebih berisiko seperti PMDD (Premenstrual Dysphoric Disorder).

Menurut dr. Junny, bedanya PMS dan PMDD terletak pada gejalanya.

Gejala PMDD lebih berat, sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan membutuhkan perawatan medis, baik mental maupun fisik.

Gejala PMDD bisa sampai depresi berat dan ingin bunuh diri.

"Siapapun orang yang ada di sekelilingnya, jika menemukan perempuan dengan gejala PMDD segera minta bantuan tenaga kesehatan," kata dr. Junny.

"Obatnya tergantung keluhan yang dirasakan," lanjutnya.

Pemicu PMDD sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya gampang stres dan depresi.

Lalu, apa terapi untuk PMDD?

Untuk gejala PMDD ringan, pasien biasanya bisa ditangani di puskesmas. Namun, jika sampai pingsan, harus segra dibawa ke rumah sakit.

"Untuk terapi tergantung keluhan," kata dr. Junny.***

Topik Menarik