Ragam Alat Musik Gendang

Ragam Alat Musik Gendang

Seleb | celebrities.id | Selasa, 1 Februari 2022 - 23:51
share

JAKARTA, celebrities.id - Ragam alat musik Gendang tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya Jawa Barat, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau.

Alat musik ini terbuat dari kayu, sedangkan bagian depannya dari kulit hewan. Gendang memiliki beberapa jenis, yaitu gendang kecil disebut ketipung, gendang sedang disebut ciblon atau kebar.

Gendang kebanyakan dimainkan sesuai naluri pemainnya, sehingga bila dimainkan oleh satu orang dengan orang lain maka akan berbeda nuansa. Berikut ini ragam alat musik gendang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/2/2022).

1. Geundrang Aceh

Geundrang merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Aceh. Alat musik ini biasa dijumpai di daerah Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Utara.

Geundrang berbentuk silinder dengan panjang 40-50 sentimeter dan diameter 18-20 sentimeter. Terbuat dari kulit nangka, kulit kambing, kulit sapi yang tipis, atau rotan.

Pada bagian kedua ujungnya disematkan kerincing sehingga ketika ditalu akan mengeluarkan suara kerincingan. Alat musik ini dapat terdengar dari kejauhan 3-4 kilometer. Dalam musik tradisional Aceh, Geundrang berfungsi sebagai alat pelengkap tempo.

2. Gordang Sumatera Utara

Gondang Batak adalah salah satu alat musik Batak Toba, yaitu satu buah gendang yang lebih besar dari taganing yang berperan sebagai pembawa ritem konstan maupun ritem variable. Instrumen ini sering disebut sebagai bass dari ensambel gondang sabagunan.

Gordang terbuat dari kayu yang dilapisi kulit sapi atau kerbau. Biasanya gordang terdiri dari 6-9 gendang yang telah disusun.

Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi musik gondang pada upacara dan acara yang bersifat tradisional, seperti acara perkawinan dan menari secara adat.

3. Gendhang Sumatera Barat/Minang

Istilah Gandang berasal dari Bahasa Minang yang berarti Gendang. Bentuk Gandang sama menyerupai Gendang yang berasal dari daerah lain, seperti Melayu, Batak, Jawa, dan lain-lain. Cara memainkan Gandang sama juga dengan Gendang pada umumnya, yaitu dengan memukul.

4. Ganrang Makassar/Bugis

Ganrang atau gendang terbuat dari bahan kayu, seperti batang kayu cendana, batang kayu nangka dan batang pohon kelapa dan jati. Gendang disekat

dengan kulit hewan sebagai sumber bunyi dan rautan rotan kecil yang dibelah empat sebagai penarik sekat atau sebagai pembentang kulit yang berfungsi agar bunyi yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

5. Gedombak Riau

Gedombak adalah gendang berbentuk kerucut dengan kepalanya bulat besar dilapis kulit kambing, sedangkan ekornya terbuka untuk mengontrol suara dengan cara membuka dan mengatupkannya.

Di Riau dan Serdang (Sumatera Timur) dahulu ia dipakai dalam musik Makyong. Gedombak besar disebut induk dan yang agak kecil disebut anak.

6. Dogdog Lojor Banten

Dogdog lojor merupakan instrumen musik khas dari daerah Banten Selatan. Instrumen ini dimainkan dengan cara ditabuh, sehingga mengeluarkan bunyi dog dog. Bunyi itulah yang menjadi asal muasal nama alat musik ini.

Adapun lojor berarti panjang, sesuai bentuknya yang memiliki panjang hampir 1 meter.

Alat musik yang terbuat dari kayu ini berbentuk silinder memanjang. Bagian tengahnya dibuat berongga, dengan salah satu sisinya ditutup dengan membran dari kulit kambing.

Kulit kambing ini direnggangkan dengan cara diikat dengan seutas tali dari kulit bambu. Tingkat kerenggangan dari kulit kambing ini menentukan bunyi yang dihasilkan.

7. Tifa Maluku & Papua

Tifa merupakan alat musik khas Indonesia bagian timur, khususnya Maluku dan Papua. Alat musik ini bentuknya menyerupai gendang dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya.

Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa seperti Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas.

Topik Menarik