Plus Minus Mobil Listrik Wuling Cloud EV, Layak Dibanderol Rp410 Juta?

Plus Minus Mobil Listrik Wuling Cloud EV, Layak Dibanderol Rp410 Juta?

Otomotif | sindonews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 08:35
share

Wuling Cloud EV bikin kejutan setelah perkiraan harga resminya diumumkan. Yakni, Rp410 juta. Cloud EV jadi mobil listrik termewah Wuling di Indonesia. Nah, apa saja plus dan minusnya?

SINDONews mencoba langsung Wuling Cloud EV di acara Cloud EV Dynamic Impression, Kamis (2/5/2024). Mencobanya hanya singkat dan jarak dekat. Yakni, berkeliling di wilayah Kemayoran, Jakarta.

Dari waktu yang sangat singkat itu, berikut beberapa plus dan minus Wuling Cloud EV yang bisa jadi pertimbangan sebelum membeli:

Kelebihan Wuling Cloud EV

1. Lampu Futuristik: Lampu depan Cloud EV sudah LED dan DRL, dengan desain sangat futuristik. Seperti mobil dari masa depan. Sementara lampu belakang yang mengusung model horizon skyline juga sedap dipandang. 2. Flushed door handle: desain khas mobil listrik, yang memberi sensasi baru saat buka pintu mobil. 3. Velg 18 inci: dibandingkan BinguoEV, velg 18 inci Cloud EV jadi pembeda. Adapun ukuran bannya 215/55.
4. Kabin Sangat Lega: Walau dari luar kelihatan kecil, mobil 5 tempat duduk ini memiliki ruang kaki lega. Pemanfaatan ruang di klaim hingga 87.4 persen di baris 1 dan 2. Ini membuat perjalanan panjang lebih nyaman, dengan kaki bisa selonjoran.

5. Desain Jok: Desain jok kulit Cloud EV unik. Mungkin tidak semua suka. Tapi joknya empuk. Kursi pengemudi juga sudah elektrik/sead adjuster.

6. Interior Mewah: interior Cloud EV cukup mewah, dengan panel-panel yang soft touch. Fitur Sofa Mode juga jadi nilai plus, memudahkan pengguna untuk tidur, beristirahat, atau rebahan. Fungsi ini dioperasikan dengan cara merebahkan bangku baris pertama dengan maksimal. Kemudian merebahkan bangku belakang hingga 135° sehingga keseluruhan kursi layaknya sofa panjang.

7. Bagasi Lega: Desain bagasi model deep sunk Cloud EV memiliki luas 606 liter, jauh dibandingkan hatchback umumnya di 400-an liter. Bahkan, jika bangku baris kedua direbahkan mencapai 1.707 liter.

8. Hiburan Canggih: Cloud EV sudah menggunakan layar head unit 15.6 inci, serta MID 8.8 inci. Mobil itu juga sudah mendukung Wuling smart ecosystem, termasuk Wuling Indonesia Command (WIND). Jadi, perintah suaranya bisa berbahasa Indonesia. Cloud EV juga sudah memiliki kamera 360, USB dengan fast charging 20W, 6 speaker, serta wireless charger.

9. Assistance System (ADAS): ADAS di Cloud EV terbagi 4 kategori, yakni Adaptive Cruise Control, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, dan Automatic Light. Cukup lengkap dan berguna. ACC-nya juga mudah sekali dioperasikan.

10. 4 Opsi Berkendara: Pengguna bisa memilih 4 opsi berkendara seperti Eco, Eco+, Normal, dan Sport.

11. Sistem keamanan Lengkap: Keamanan Cloud EV meliputi Auto Vehicle Holding (AVH), Electric Parking Brake (EPB), Electronic Stability Control, ABS & EBD, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), ISOFIX, sampai dengan 4 SRS Airbags/

12. Tenaga Jauh Lebih Besar dari BinguoEV: Cloud EV memiliki tenaga 134 HP dengan torsi 200 Nm, serta jarak tempuh hingga 460 km. Motor listriknya 100 Kw. Baterai 50 KWh-nya berjenis LFP dan sudah IP67.

Kelemahan Wuling Cloud EV

1. Tanpa Atap Panoramic: Dibandingkan kompetitornya BYD Dolphin yang dibanderol Rp425 juta, Cloud EV tertinggal karena tidak memiliki atap panoramic.

2. Tidak Wiper Belakang: Sama seperti Hyundai Ioniq5, Cloud EV tidak memiliki wiper belakang.

3. Tenaga Kalah: Tenaga Cloud EV masih kalah besar dibandingkan BYD Dolphin yang memiliki torsi 310 Nm dan tenaga maksimal 201 PS. Adapun motor listriknya sudah 150 Kw.

4. Charger GB/T: Wuling tetap ngotot Cloud EV masih memakai charger jenis GB/T yang seolah memiliki ekosistem terpisah dari CCS2 yang banyak dipakai di Indonesia. Dampaknya, pengecasan DC hanya bisa dilakukan di SPKLU yang sudah mendukung GB/T saja yang baru ada di 7 lokasi. Untuk AC, bisa memakai konverter biasa.

5. Transmisi di Sebelah Setir: Ini perlu penyesuaian bagi pengguna, karena tuas transmisi ada di setir sebelah kiri. Dioperasikan ke atas dan ke bawah untuk mengganti gigi ke R dan ke bawah untuk gigi D.

Baca Juga: Masih Gunakan Soket Charger AC GB/T, Wuling Pede Jual Cloud EV Rp410 Juta

6. Banyak Kontrol di Layar: Wuling mengubah banyak sekali kontrol di layar head unit. Ini menuntut konsumen untuk lebih terbiasa. Sekadar untuk menyetel spion, mereka harus melakukan beberapasentuhan.

Topik Menarik