Hadapi Arus Mudik, 3.000 Titik Lampu Pintar Dipasang di Sepanjang Tol Trans Sumatera

Hadapi Arus Mudik, 3.000 Titik Lampu Pintar Dipasang di Sepanjang Tol Trans Sumatera

Otomotif | inews | Senin, 8 April 2024 - 19:55
share

JAKARTA, iNews.id - Menghadapi arus mudik Lebaran 2024, tercatat 3.000 titik lampu pintar dipasang di sebagian besar ruas Tol Trans Sumatera. Penerangan tersebut merupakan integrasi dari lampu jalan Philips LED dan Interact, platform berbasis Internet-of-Things (IoT).

Selain meningkatkan keselamatan berkendara bagi pemudik, penerangan pintar ini diklaim mampu mengurangi konsumsi energi pencahayaan hingga 80 persen, sejalan dengan upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Seperti apa teknologi ini? Interact sebagai sistem penerangan berbasis IoT, dikendalikan oleh dasbor berteknologi cerdas yang memberi kemudahan dan efisiensi pengelola untuk memonitor dan mengatur seluruh titik lampu. Termasuk pengaturan jadwal nyala mati lampu, mendeteksi kerusakan, mengatur pencahayaan jalan, serta memantau konsumsi daya yang terpakai.

Menghadapi arus mudik Lebaran 2024, jaringan sistem penerangan yang efektif sangatlah krusial dalam membantu operator sebagian ruas Jalan Tol Trans Sumatera, memastikan kelancaran mudik dan jalur logistik di Pulau Sumatera, ujar Country Leader Signify Indonesia, Dedy Bagus Pramono dalam keterangan persnya, Senin (8/3/2024).

Hingga saat ini, pemasangan 3.000 titik lampu pintar dari Signify di jaringan Tol Trans Sumatera mencakup 533 titik lampu di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (termasuk penerangan pada akses gerbang, interchange, dan rest area), 2.000 titik lampu di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, 732 titik lampu di Jalan Tol Medan-Binjai, serta 439 titik lampu Jalan Tol Sigli-Banda Aceh.

Sebanyak 533 titik lampu Interact terpasang di sepanjang ruas jalan tol Bakauheni - Terbanggi Besar (termasuk penerangan pada akses gerbang, interchange, dan rest area).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan sebagai pengelola Tol Trans Sumatera Hutama Karya mendukung penerapan teknologi smart lighting sehingga pemudik aman dan nyaman saat melintas

Smart lighting ini dapat dikendalikan dengan sistem mapping, sehingga perusahaam bisa dengan mudah memantau, mengatur jadwal pencahayaan hingga tingkat penerangan lampu di jalan tol, kata Adjib.

Diketahui, Tol Trans Sumatera telah beroperasi sepanjang 884,5 km, terdiri atas 15 ruas menghubungkan kota-kota penting seperti Bakauheni, Palembang, Medan, Kualanamu, Tebing Tinggi, Palembang, Banda Aceh, Pekanbaru, dan Bengkulu. Rencananya, Jalan Tol Trans Sumatera akan memiliki total panjang 2.704 km terdiri atas 24 ruas jalan.

Topik Menarik