Subsidi Mobil Listrik Diumumkan 1 April, Targetkan Percepatan Pertumbuhan KBLBB

Subsidi Mobil Listrik Diumumkan 1 April, Targetkan Percepatan Pertumbuhan KBLBB

Otomotif | BuddyKu | Selasa, 21 Maret 2023 - 07:04
share

JAKARTA, celebrities.id - Pemerintah secara resmi telah memulai pemberian subsidi untuk pembelian motor listrik per Senin, 20 Maret 2023. Sementara untuk subsidi mobil dan bus listrik, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pengumuman akan disampaikan 1 April mendatang.

Dia juga mengatakan pemberian insentif kendaraan listrik ditujukan salah satunya agar masyarakat dapat membeli kendaraan listrik demi percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa harga KBLBB di Indonesia saat ini terbilang masih cukup mahal bagi sebagian masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah mengambil langkah lebih jauh dengan memberikan bantuan pemerintah dan juga insentif fiskal kepada masyarakat yang ingin membeli KBLBB," kata Luhut dalam konfrensi pers Program Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk KBLBB di Kemenko Marves, Senin (20/3/2023).

Luhut mengatakan bahwa dengan adanya insentif fiskal ini akan meningkatkan aksesibilitas KBLBB bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang belum mampu membeli KBLBB dengan harga penuh.

"Melalui kebijakan ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh KBLBB dengan harga yang lebih terjangkau dan mendorong percepatan adopsi KBLB," ujarnya.

Luhut juga menyebutkan bahwa kebijakan tersebut dapat menarik produsen-produsen KBLBB untuk membangun pabriknya di Indonesia. Sehingga, terdapat lebih banyak pilihan KBLBB di pasar untuk dibeli masyarakat.

"Dalam pelaksanaannya, program ini akan berlangsung secara bertahap dan terukur. Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk produsen KBLBB untuk memastikan keberhasilan program ini dan mendorong penggunaan KBLBB di seluruh Indonesia," ucap Luhut.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa produsen mobil listrik Hyundai bakal menambah parbrik kedua di Indonesia.

"Ada mereka, kalau Hyundai sudah. (Jadi pabrik kedua?) Iya," tutur Luhut,

Kemudian, Luhut juga menyebutkan juga akan ada pabrikan mobil listrik dari perusahaan China yang diharapkan dapat membuat pabrik mobil listrik di Indonesia.

"Satu lagi kita lagi menarget BYD kita harapkan bisa masuk," katanya.

Sementara dengan Tesla, Luhut mengatakan bahwa saat ini sudah ada kemajuan terkait investasinya. Akan tetapi dia tidak menerangkan lebih lanjut terkait progresnya. Hal tersebut lantaran pemerintah Indonesia dan Tesla masih terikat Non Disclosure Agreement (NDA).

"Kita masih terikat NDA. Tapi kita bisa katakan kita punya pembicaraan yang sangat maju," ucap Luhut.

Topik Menarik