Industri Otomotif Kian Bergantung pada Ekosistem Digital, Butuh Inovasi

Industri Otomotif Kian Bergantung pada Ekosistem Digital, Butuh Inovasi

Otomotif | inews | Kamis, 18 Desember 2025 - 17:37
share

JAKARTA, iNews.id – Peran kanal digital kian menentukan cara konsumen menilai sebuah merek, mulai dari ulasan di marketplace hingga interaksi di platform daring. Ini termasuk pada sektor otomotif.

Dalam konteks ekonomi digital yang terus berkembang, kepuasan pelanggan menjadi indikator penting dalam membentuk kepercayaan publik. Konsumen kini tidak hanya mengandalkan promosi konvensional, tetapi juga menimbang rating, ulasan, serta rekomendasi pengguna lain sebelum memutuskan pembelian. Aktivitas tersebut menjadikan ruang digital sebagai etalase reputasi sebuah brand.

Meningkatnya transaksi melalui marketplace turut memperkuat peran data digital sebagai tolok ukur kepuasan. Penilaian konsumen yang terekam secara terbuka—baik berupa bintang, komentar, maupun respons brand—membentuk persepsi kolektif yang memengaruhi daya saing di pasar. Semakin konsisten pengalaman positif yang dirasakan konsumen, semakin kuat pula posisi sebuah merek dalam ekosistem digital.

“Melihat kondisi ini kami terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen, tidak hanya lewat line up produk pelumas yang berkualitas tapi juga experience yang berkesan di platform digital,” ujar Managing Director PT Motul Indonesia Energy (MIE), Welmart Purba dalam keterangan persnya Kamis (18/12/2025).

Dalam langkahnya ini, mereka meraih Top Customer Satisfaction Award 2025 yang diberikan berdasarkan riset terhadap brand yang memasarkan produknya melalui official online store di tiga marketplace terbesar di Indonesia. Proses penilaian dilakukan dengan menelaah performa digital dari berbagai kategori produk, tanpa melihat aktivitas promosi di luar platform tersebut.

Survei dilaksanakan pada periode Agustus hingga Oktober 2025 dengan menggunakan empat indikator utama. Keempat aspek tersebut meliputi Digital Rating Aspect, Digital Review Aspect, Digital Sentiment Aspect, serta Digital Engagement Aspect. Masing-masing indikator menggambarkan bagaimana konsumen merespons sebuah brand, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, di ruang digital.

Pencapaian tersebut menunjukkan bagaimana transformasi digital telah mengubah parameter keberhasilan sebuah merek. Bukan hanya soal produk yang digunakan konsumen, tetapi juga bagaimana pengalaman mereka terdokumentasi, dibagikan, dan dibaca oleh publik di platform digital. Dalam lanskap ini, kepuasan pelanggan tidak lagi bersifat individual, melainkan menjadi bagian dari ekosistem informasi yang membentuk kepercayaan pasar secara luas.

Topik Menarik