Bos Honda Akui Ducati Putus Dominasi Pabrikan Jepang di MotoGP

Bos Honda Akui Ducati Putus Dominasi Pabrikan Jepang di MotoGP

Otomotif | BuddyKu | Sabtu, 3 Desember 2022 - 22:37
share

MONTE CARLO Dominasi Ducati di kelas MotoGP mendapat pengakuan langsung dari Kepala tim LCR Honda, Lucio Cecchinello. Menurutnya, salah satu faktor keberhasilan Ducati adalah kombinasi dari hubungan harmonis, kemampuan pembalap serta teknologi yang mutakhir.

Ducati baru saja mengakhiri puasa gelar setelah menjadi kampiun di musim balap 2022 kemarin. Ducati mengantar Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) meraih gelar juara, sekaligus memastikan diri menjadi kampiun konstruktor MotoGP 2022.

Kemenangan ini terasa manis lantaran Ducati akhirnya berhasil memutus dominasi pabrikan Jepang selama 15 tahun sejak 2008. Selama itu, Yamaha dan Honda secara bergantian menjadi yang teratas dalam klasemen MotoGP.

Cecchinello pun menjelaskan penyebab mengapa hal ini bisa terjadi. Suka tidak suka, Cecchinello mengakui Ducati memiliki kekeluargaan yang erat, kemampuan pembalap yang hebat, dan teknologi mutakhir untuk memenangkan kejuaraan.

Sejujurnya, saya tidak mengharapkan itu (Ducati berjaya). Saya pikir dengan (Gigi) Dall\'Igna dan semua karyawannya, Ducati memiliki bakat untuk berpikir di luar kebiasaan, kata Cecchinello dikutip dari Speedweek, Sabtu (3/12/2022).

Ducati melakukannya berkat orang-orang yang sangat baik, tetapi juga berkat kemampuan memanfaatkan sumber daya dari daerah lain. Saya pikir koneksi ke Audi Group telah membantu mereka untuk kembali ke teknologi mutakhir, sambungnya.

Lebih lanjut, Cecchinello juga mempunyai pendapat yang sama dengan Aprilia Racing. Hal itu yang membuat Aprilia Racing kian berkembang, dan berhasil menempati posisi ketiga klasemen konstruktor MotoGP 2022.

Dan Aprilia melakukan hal yang sama (seperti Ducati) dengan mempekerjakan Massimo Rivola, yang mengimplementasikan ide dari Formula 1 di MotoGP," pungkasnya.

Topik Menarik