Honda Terus Gaungkan Safety Riding
MATARAM -Komunitas sepeda motor Honda sebagai salah satu ambassador dalam aksi #Cari_aman saat berkendara terus berupaya menyebarkan kebiasaan gaya berkendara yang baik dan benar. Hal ini di implementasikan saat para rider melakukan rolling city atau touring ke suatu wilayah yang jauh.
Berbekal dengan dasar-dasar ilmu keselamatan berkendara yang kerap dibagikan oleh tim safety riding Astra Motor NTB, Honda tetap bertekad menjadi pelopor keselamatan berkendara. Ini penting, untuk terbentuknya masyarakat yang disiplin dalam berkendaran, jelas Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Satria Wiman Jaya.
Sabtu (13/8), Astra Motor NTB kembali mengkampanyekan keselamatan berkendara. Kali ini seperti yang dilakukan bersama komunitas sepeda motor Honda yang tergabung dalam paguyuban HALO. Peserta yang bergabung dalam edukasi ini yaitu club All member CB150X Indonesia, CRF Supermoto Lombok (CSL), dan Independen Sonic Mataram Club (ISMC). Acara ini dilangsungkan secara offline dari ruang meeting Diler Krida Mataram di Jalan Gajah Mada No 18 Mataram.
Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Satria Wiman Jaya sudah tersertifikasi untuk SIT 1 Basic Skill, SIT 2 Delivery Presentation dan SIT 3 Offroad dan Bigbike. Dia mengatakan, menyasar edukasi ini untuk member klub baru dan belum pernah mengikuti pelatihan safety riding.
Para member baru dari masing-masing club kami berikan sosialisasi mengenai teori dasar dari berkendara yang aman dan benar, kata Satria.
Sebelum sesi materi dimulai, pembukaan dibawakan oleh Kepala Cabang Diler Krida Mataram Fitri Tampubolon. Dalam kesempatan itu dia mengenalkan dilernya yang merupakan salah satu diler besar dan memiliki mini riding test area onroad dan offroad. Tidak lupa juga fitri menjelaskan promo dan program yang ada di dilernya.
Pada event kali ini 32 peserta diberikan materi pelatihan berkendara dasar untuk grup riding. Membahas tentang cara berkendara ketika touring dengan grup atau kelompok agar lebih aman di jalan. Tidak lupa juga materi prediksi bahaya disampaikan dengan sangat detail agar ketika melakukan touring semua peserta dapat memprediksi bahaya ketika di jalan.
Harapannya new member dapat turut berbagi contoh berkendara yang baik dan benar bagi masyarakat dan konsisten untuk mengimplementasikan hal tersebut dalam aktivitas keseharian, tutup Satria. (*/r9)
