Zhou Guanyu Lolos Kecelakaan Maut Mobil Terbalik F1 GP Inggris, Pembalap China Itu Bilang Begini

Zhou Guanyu Lolos Kecelakaan Maut Mobil Terbalik F1 GP Inggris, Pembalap China Itu Bilang Begini

Otomotif | BuddyKu | Senin, 4 Juli 2022 - 07:26
share

SILVERSTONE, iNews.id Pembalap Alfa Romeo, Zhou Guanyu lolos dari kecelakaan maut di F1 GP Inggris, Minggu (3/7/2022). Pembalap asal China itu merasa beruntung karena terselematkan teknologi Halo.

Semua berawal ketika George Russell menabrak mobil Zhou selepas start. Akibatnya mobil Zhou terpental hingga terbalik.

Russell berlari keluar dari mobilnya untuk menghampiri Zhou. Sementara, Zhou masih sempat tertahan di dalam mobilnya. Marshal berlarian menghampirinya dan berhasil membantunya keluar.

Beruntung, Zhou tidak mengalami cedera serius. Dia langsung dilarikan ke pusat medis terdekat. Setelah balapan, Zhou mengaku teknologi Halo menyelamatkan hidupnya pada kecelakaan tersebut.

Itu adalah kecelakaan yang sangat buruk dan saya senang saya baik-baik saja. Pekerjaan para marshal dan tim medis sangat fantastis, kata Zhou dilansir dari Speedweek, Senin (4/7/2022).

Saya juga berterima kasih atas pekerjaan yang dilakukan oleh FIA dan Formula 1 tentang keselamatan. Halo menyelamatkan saya hari ini, saya yakin itu, sambungnya.

WHAT THE pic.twitter.com/Hc3J84Jq3P

(@TheFergusonWay) July 3, 2022

Halo merupakan teknologi yang diperkenalkan F1 pada musim 2018. Teknologi ini ditempatkan tepat di atas kepala pembalap untuk melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan yang berpotensi mencederai kepala.

Awalnya, teknologi ini sempat mendapatkan penolakan dari beberapa pembalap. Akan tetapi, saat ini teknologi itu terbukti berhasil menyelamatkan banyak nyawa.

Salah satu nyawa yang terselamatkan oleh teknologi Halo adalah Romain Grosjean, yang mobilnya terjepit pembatas dan terbakar pada F1 GP Bahrain 2020.

Terlepas dari hal tersebut, F1 GP Inggris 2022 selesai digelar meski sempat tertunda akibat kecelakaan Zhou. Pemenang balapan di Sirkuit Silverstone itu adalah Carlos Sainz dari tim Scuderia Ferrari.

Topik Menarik