Tesla Cybertruck Tambah Fitur Lagi Meski Belum Diproduksi

JAKARTA Tesla Cybertruck tambah fitur lagi meski belum diproduksi. Hal itu terungkap saat peresmian pabrik baru Tesla di Texas, Amerika Serikat, baru-baru ini. Dalam peresmian pabrik senilai USD1 miliar atau setara Rp15,7 triliun itu Tesla memamerkan mobil dan teknologi terbaru mereka di antaranya Tesla Cybertruck, Tesla Model Y, dan Tesla Robot.

Kehadiran Tesla Cybertruck memang jadi yang paling menarik. Pasalnya mobil pikap listrik itu terus-terusan diundur waktu produksi dan peluncuran resminya. Hingga kini Tesla Cybertruck masih dalam bentuk purwa rupa atau mobil konsep.

Meski demikian disebutkan MSN, terdapat beberapa fitur baru yang dipasang di Tesla Cybertruck. Misalnya pemasangan penahan bagasi di bagian belakang. Hal itu dibuat agar barang-barang yang ditaruh di bagasi belakang tidak keluar dari bagasi.

Agar tampilannya bisa terlihat futuristis, penahan bagasi itu justru bisa dilipat. Jadi ketika tidak dibutuhkan pemilik mobi bisa melipatnya secara elektris agar tampilannya tetap terlihat keren.

Selain itu kaca belakang yang ada di Tesla Cybetruck ternyata juga bisa diturunkan. Hal itu dilakukan agar sensasi alam terbuka bisa didapatkan oleh pemilik mobil listrik buatan Tesla itu.

Di saat yang bersamaan, CEO Tesla Elon Musk mengatakan pemesan Tesla Cybetruck bisa tersenyum lega. Pasalnya pabrik Tesla di Texas akan mulai produksi Tesla Cybertruck tahun depan.

Jadi mereka tidak akan penasaran lagi melihat langsung mobil pikap listrik itu ada di depan rumah mereka. "Pabrik di Texas adalah pabrik mobil tercanggih yang pernah ada di bumi. Kami ingin memulai produksi Tesla Model Y dan Tesla Cybertruck di tempat ini tahun depan," jelasnya.

Dia juga mengatakan pabrik itu merupakan langkah Tesla untuk meningkatkan produksi dan penjualan mereka. Salah satu orang terkaya di dunia itu bahkan sesumbar pabrik itu akan mampu membuat prestasi yang sangat luar biasa.

"Kita akan menjadi sebuah perusahaan dengan prestasi yang belum pernah dicapai oleh perusahaan lain sepanjang sejarah manusia," sesumbar Elon Musk.