Gagal ke Piala Dunia, Erick Thohir Dapat Pesan Tak Terduga dari Prabowo

Gagal ke Piala Dunia, Erick Thohir Dapat Pesan Tak Terduga dari Prabowo

Olahraga | inews | Rabu, 5 November 2025 - 15:49
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada masyarakat Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto atas kegagalan timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026. Meski hasilnya belum sesuai harapan, Erick memastikan semangat untuk membangun sepak bola nasional tidak akan padam.

“Saya mohon maaf dan saya sudah bicara mohon maaf itu langsung ketika kita kalah. Kita sebagai bangsa kan tidak salah bermimpi, dan menjalankan mimpi itu kemarin kita lakukan dengan serius. Tapi ya mohon maaf, belum bisa maksimal,” ujar Erick di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Erick mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan penuh dan pesan menyentuh agar semangat tim tidak padam.

“Ketika Pak Presiden juga saya sampaikan, beliau kan orangnya resilience, figur yang pantang menyerah. Beliau bilang, ‘ya coba lagi Pak Erick, harus coba lagi.’ Wah jadi semangat lagi saya,” tambah Erick.

Erick mengaku arahan tersebut menjadi motivasi besar bagi dirinya untuk melanjutkan reformasi dan pembinaan sepak bola nasional.

“Saya senang dengan arahan Bapak Presiden yang mengatakan coba lagi, bikin program lagi yang lebih agresif,” ucap Erick.

Dana Rp500 Miliar untuk Pembangunan Sepak Bola Nasional

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa anggaran PSSI yang mencapai lebih dari Rp500 miliar tidak hanya difokuskan pada persiapan Piala Dunia, tetapi juga mencakup program jangka panjang seperti pembinaan pemain muda, infrastruktur, hingga kerja sama dengan sektor swasta.

“Itu ada dari TV, sponsor, private sector, merchandise, dan dana pemerintah. Jadi saya harus memohon maaf kepada semua yang percaya kepada PSSI,” sambung Erick.

Terbuka terhadap Kritik dan Evaluasi Total

Erick menegaskan bahwa dirinya tidak anti kritik. Ia menilai masukan dari publik sangat penting untuk memperbaiki arah pembangunan sepak bola Indonesia.

“Dengan kritikan dan saran, kita terbuka. Saya tidak membela diri, justru kritik itu jadi introspeksi diri. Jangan sampai, kritik itu malah membuat kita tambeng, justru kita mendengar, salahnya apa ya, itu harus kita koreksi,” tegasnya.

Untuk itu, PSSI kini tengah melakukan evaluasi menyeluruh dan menyiapkan peta jalan baru menuju 2045 dengan target-target yang lebih jelas.

“Saya bertemu banyak pihak, di dalam dan luar negeri, untuk menyusun ulang lagi. Kita punya blueprint 2045 dengan target-target yang jelas,” ungkap Erick.


Fokus pada Pembinaan Usia Muda dan Piala Dunia U-17

Salah satu fokus utama Erick Thohir saat ini adalah pembinaan tim nasional kelompok usia muda, termasuk Timnas U-17 yang sedang berlaga di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

“Contohnya U17 itu targetnya 2031. Mereka tanding di Doha, dan saya akan lihat langsung,” ujarnya.

Namun, Erick juga menyadari bahwa tantangan ke depan semakin berat karena FIFA kini menggelar Piala Dunia U-17 setiap tahun.

“Masalahnya, FIFA mengubah kejuaraan U17 jadi tiap tahun. Artinya, adik-adiknya juga harus disiapkan karena tahun depan mesti tanding lagi. Secara realita mungkin gak tiap tahun lolos, tapi targetnya bisa dua atau tiga kali lolos,” jelas Erick.

Erick Thohir: “Kegagalan Bukan Akhir, Tapi Awal dari Perjalanan Panjang”

Meski gagal lolos ke Piala Dunia 2026, Erick menegaskan bahwa ini bukan akhir dari perjuangan timnas Indonesia. Menurutnya, mimpi besar untuk membawa Garuda ke panggung dunia harus terus diperjuangkan dengan kerja keras dan konsistensi.

“Yang penting kita coba lagi, perbaiki lagi, dan tetap bermimpi besar untuk Indonesia,” kata Erick menutup pernyataannya.

Topik Menarik