Tim Review Ungkap Strategi Besar di Balik Target Indonesia Raih 80 Emas SEA Games 2025
JAKARTA, iNews.id - Anggota Tim Review SEA Games 2025, Del Asri, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi mendalam untuk menentukan cabang olahraga (cabor), jumlah atlet, hingga target medali yang akan dibawa Kontingen Indonesia ke Thailand.
Seluruh proses tersebut disusun secara sistematis untuk memastikan target ambisius 80 medali emas dapat dicapai sesuai arahan pemerintah.
Del Asri menjelaskan bahwa proses pemetaan potensi atlet tidak hanya berfokus pada SEA Games, tetapi juga diselaraskan dengan persiapan event besar lain seperti Asian Games dan Olimpiade.
Pendekatan jangka panjang ini menjadi bagian dari misi besar kebangkitan olahraga Indonesia di kancah internasional.
Berbeda dari evaluasi formal pada umumnya, tim review turun langsung ke pelatnas untuk melihat kesiapan atlet dari dekat.
Mereka berdialog dengan pelatih, mendengar langsung aspirasi atlet, sekaligus menilai kekuatan tiap cabor secara objektif berdasarkan performa nyata di lapangan.
Transparansi proses tersebut membuat seluruh cabor menerima dan menyetujui target medali yang telah dirumuskan. Kesepakatan bersama ini diyakini akan meningkatkan rasa percaya diri para atlet ketika bertarung di SEA Games 2025.
"Maka soal jumlah target medali, setiap cabor juga telah sepakat dan satu suara dengan hasil review kami yang telah disampaikan oleh Kemenpora," ujar Del Asri.
"Kami berunding, menjelaskan kepada setiap cabor, dan mengajak sama-berpikir realistis mengenai kondisi kekuatan kita di persaingan Asia Tenggara," tambahnya.
Lebih jauh, Del Asri berharap target 80 emas yang diungkapkan Menpora Erick Thohir dapat menjadi pemantik semangat tambahan bagi seluruh atlet Indonesia. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut tidak hanya harus terpenuhi, tetapi juga idealnya bisa dilampaui.
"Saya harap para atlet sebisa mungkin melampaui target yang diberikan. Kami yakin motivasi dan optimisme tinggi kontingen kita bisa mengantarkan Indonesia melampaui target yang ada," tutup Del Asri.










