Kisah Pebulu Tangkis Supercantik Ratchanok Intanon, Mimpikan Emas Perdana pada Penampilan Terakhirnya di SEA Games 2025
KISAH haru datang dari pebulu tangkis supercantik, Ratchanok Intanon. Tunggal putri andalan Thailand itu memastikan bakal menjadikan SEA Games 2025 penampilan terakhirnya di pentas SEA Games.
Intanon pun pasang target tinggi di SEA Games 2025. Dia membidik medali emas. Jika berhasil, ini akan jadi pencapaian manis untuknya karena menjadi medali emas perdananya di nomor individu SEA Games.
1. Last Dance di SEA Games
Ya, Intanon dipastikan turun gunung di SEA Games 2025. Dia siap berjuang membawa harum nama Thailand dalam pesta olahraga multievent tersebut yang tahun ini digelar di Thailand.
Tetapi, Intanon memastikan bahwa ini penampilan terakhirnya di SEA Games. Dia sebelumnya sudah beberapa kali membela tim bulu tangkis Thailand di SEA Games hingga membuahkan sejumlah keeping medali.
"Ratchanok Intanon mengonfirmasi bahwa SEA Games ini akan menjadi yang terakhir bagi dia sebagai atlet dan bahwa dia akan tampil di event beregu dan individu,” tulis Federasi Bulu Tangkis Thailand (BAT), dikutip Jumat (5/12/2025).
"Dia mengungkapkan kesiapannya, menyatakan bahwa kemenangan turnamen terkini di Jepang telah memulihkan kepercayaan dirinya,” lanjutnya.
"Dia ingin menangkap momen-momen terbaik dari kompetisi di depan pendukung negaranya," jelas BAT.
2. Bidik Emas Perdana di Nomor Individu
Target tinggi pun dipasang Intanon di SEA Games 2025. Dia membidik medali emas, bukan hanya di nomor beregu tetapi juga individu.
Andai berhasil meraih medali emas di nomor individu, itu akan jadi medali emas perdananya di sektor tersebut pada pentas SEA Games. Sebelumnya, pencapaian terbaik Intanon di nomor individu SEA Games adalah meraih medali perak pada 2009. Kemudian, dia ambil bagian lagi pada 2011 tetapi hanya meraih perunggu.
Sementara di nomor beregu putri, Intanon berjaya. Dia sudah mengemas 3 medali emas SEA Games, yakni pada 2011, 2015, dan 2019.
Karena itu, menarik menantikan aksi Intanon di SEA Games 2025. Ini jadi kesempatan terakhirnya untuk meraih emas pertamanya di tunggal putri SEA Games.










