Timnas Futsal Belanda Ledakkan 14 Gol, Tanzania Jadi Korban di Four Nations Cup 2025

Timnas Futsal Belanda Ledakkan 14 Gol, Tanzania Jadi Korban di Four Nations Cup 2025

Olahraga | inews | Minggu, 21 September 2025 - 17:20
share

JAKARTA, iNews.id – Timnas Futsal Belanda tampil garang ketika melumat Tanzania dengan skor mencolok 14-2 pada laga terakhir Four Nations Cup 2025. Pertandingan penuh aksi ini berlangsung di Hall Basket GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (21/9/2025) sore, dan menegaskan kualitas Belanda meski sebelumnya mereka kesulitan bersaing.

Sejak menit awal, Belanda langsung menunjukkan niat menyerang. Baru berjalan empat menit, Boyd Filemieg membuka pesta gol lewat tembakan keras. Hanya beberapa detik kemudian, Mohamed Chih menambah penderitaan Tanzania, membuat lawan kehilangan fokus sejak awal laga.

Tanzania yang mencoba mengimbangi permainan justru semakin tertekan. Belanda terus mendominasi dan menciptakan peluang demi peluang. Pada menit-menit akhir babak pertama, Ayoub Boukhari memperlebar keunggulan sebelum Oualid Talift menutup paruh pertama dengan skor 4-0.

Memasuki babak kedua, Belanda semakin tak terbendung. Lukas Ramos mencetak gol kelima, disusul rentetan serangan cepat lainnya. Tanzania sempat membalas melalui David, namun gol itu tidak banyak mengubah jalannya pertandingan.

Skema power play yang dimainkan Tanzania justru menjadi bumerang. Belanda memanfaatkannya dengan baik melalui gol tambahan dari Ramos dan Mohamed Chih, membuat skor melebar menjadi 8-1. Dominasi Belanda semakin kentara dengan penguasaan bola dan variasi serangan.

Floris Kemps ikut menambah gol kesembilan sebelum Tanzania sempat memperkecil skor melalui Abalkassim. Akan tetapi, Belanda kembali menghukum lawannya lewat hattrick Ramos yang mengubah kedudukan menjadi 10-2, menutup asa Tanzania untuk bangkit.

Di lima menit terakhir, Belanda semakin beringas. Abdessamad Attahiri sukses mengeksekusi penalti, sementara Chih kembali mencatatkan namanya di papan skor. Bahkan, Chih menambah lagi koleksi gol pribadinya sebelum sebuah gol bunuh diri pemain Tanzania memperbesar keunggulan Belanda.

Gol demi gol yang tercipta menegaskan perbedaan kualitas kedua tim. Tanzania benar-benar kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir, sementara Belanda justru semakin nyaman menekan hingga memastikan kemenangan besar 14-2.

Meski hasil ini tidak cukup membawa Belanda ke puncak klasemen, kemenangan telak tersebut menjadi penutup manis bagi skuad Miguel Andres Moreno. Belanda membuktikan mereka punya potensi besar jika konsistensi permainan bisa dijaga di setiap pertandingan.

Topik Menarik