Debut Calvin Verdonk di Ligue 1 Ternodai Kekalahan Telak Lille dari Lens
LENS, iNews.id – Debut Calvin Verdonk bersama Lille di Liga Prancis 2025-2026 harus berakhir pahit setelah timnya kalah 0-3 dari Lens di Stade Bollaert-Delelis, Minggu (21/9/2025) dini hari WIB. Momen bersejarah itu tetap menjadi catatan penting karena dia resmi tercatat sebagai pemain pertama asal Indonesia yang tampil di kasta tertinggi Ligue 1.
Verdonk memulai laga dari bangku cadangan sebelum masuk pada menit ke-18 menggantikan Romain Perraud. Sejak masuk ke lapangan, dia langsung mendapatkan sorotan karena keberadaannya bukan hanya untuk Lille, melainkan juga mewakili harapan publik Indonesia yang bangga melihat kiprahnya di Eropa.
Selama 72 menit penampilan, Verdonk menunjukkan kontribusi signifikan meski timnya gagal meraih hasil positif. Dari data Aiscore, dia mencatatkan sekali clearance, sekali intersepsi, dan dua kali tekel sukses. Tidak hanya itu, dia juga unggul empat kali dalam duel udara, memperlihatkan kualitas fisiknya dalam bertahan.
Di sisi distribusi bola, pemain berusia 28 tahun tersebut cukup solid. Akurasi umpannya mencapai 78,8 persen, angka yang menunjukkan dia bisa menjadi bagian penting dalam transisi permainan Lille. Hal ini membuktikan bahwa adaptasi awalnya berjalan baik meski tekanan laga debut begitu besar.
Verdonk juga berani membantu serangan ketika Lille mencoba bangkit dari ketertinggalan. Satu tembakan tepat sasaran berhasil dia lepaskan, menandakan dirinya tidak hanya bertugas menjaga pertahanan tetapi juga bisa memberikan opsi tambahan di lini depan. Sayangnya, upaya itu belum mampu menghasilkan gol untuk timnya.
Kekalahan 0-3 dari Lens menjadi pukulan tersendiri bagi Lille yang sebelumnya tampil cukup konsisten. Dengan hasil ini, Lille tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Ligue 1 dengan 10 poin dari lima pertandingan. Rinciannya, tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Meski debutnya tidak dihiasi kemenangan, perjalanan Verdonk di Liga Prancis baru saja dimulai. Kehadirannya di kompetisi top Eropa diharapkan memberi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi dan menembus level tertinggi sepak bola dunia.
Lolos 16 Besar Australia Open 2025, Fajar/Fikri Senang Asa ke BWF World Tour Finals 2025 Terjaga
Pelatih Lille juga diyakini masih memberikan kepercayaan penuh kepada Verdonk untuk melanjutkan adaptasi. Dengan kemampuan bertahan dan kontribusi menyerang yang ia perlihatkan, bukan tidak mungkin dia akan semakin sering masuk skuad inti pada pertandingan berikutnya.
Laga selanjutnya menjadi kesempatan bagi Verdonk dan Lille untuk bangkit. Mereka dijadwalkan menjamu Brann di Stade Pierre-Mauroy pada 25 September 2025. Partai itu akan menjadi ajang pembuktian apakah Verdonk bisa melanjutkan momentum debutnya dengan hasil lebih baik.










