Persebaya Promosikan 5 Pemain Akademi Klub ke Tim Senior, Regenerasi Berjalan Mulus

Persebaya Promosikan 5 Pemain Akademi Klub ke Tim Senior, Regenerasi Berjalan Mulus

Olahraga | inews | Selasa, 15 Juli 2025 - 19:51
share

SURABAYA, iNews.id – Dalam strategi jangka panjangnya, Persebaya Surabaya kembali memperkuat kepercayaan terhadap akademi sendiri dengan mempromosikan lima pemain muda ke tim senior. Nama-nama seperti Moch. Ichsas Baihaqi, Dimas Wicaksono, Sadida Nugraha Putra, Sheva Kardanu Setiawan, dan M. Ilham Al Arif kini resmi berada di bawah bimbingan pelatih Eduardo Perez Moran.

Salah satu momen penting adalah debut Sadida Nugraha Putra yang menjadi starter dalam laga ujicoba pramusim menghadapi Western Australia pada 9 Juli 2025. Pemain 20 tahun jebolan Elite Pro Academy (EPA) ini menunjukkan performa impresif di lini tengah, membuktikan bahwa regenerasi dari akademi bukan sekadar retorika.

Perez Moran menegaskan bahwa keberadaan lima pemain muda ini bukan kebetulan. “Sadida salah satu pemain dari akademi. Kami tahu dia, kami sangat percaya dengan semua pemain dari akademi," ujarnya. Ini menunjukkan komitmen Pelatih asal Spanyol itu terhadap sistem pembinaan yang sudah berjalan.


Future Lab: Pilar Kesuksesan Regenerasi

Program unggulan Persebaya Future Lab menjadi fondasi utama suksesnya sistem akademi Persebaya. Dengan kurikulum yang jelas dan sistematis sejak usia dini, klub ini berhasil mencetak talenta berkualitas seperti para pemain yang kini menembus tim senior. Eduardo menilai mereka memiliki potensi dan kemampuan yang siap diasah di tingkat profesional.

"Ini adalah pekerjaan yang sangat bagus yang dilakukan akademi, dan tentu saja sekarang mereka ada di tim utama. Semuanya bertahap, mereka perlu menunjukkan kualitas level permainan," katanya memberi penekanan bahwa promosi ini adalah hasil proses matang.

Di samping Sadida, pemain lainnya seperti Sheva Kardanu (bek tengah) dan Moch. Ichsas Baihaqi juga sudah ikut dalam sesi latihan utama serta beberapa laga pramusim. Ini membuka peluang bagi mereka bersaing memperebutkan tempat di skuad utama.


Kampanye “Pemain Muda Wajib Tampil” Sebagai Regulasi dan Filosofi

Kebijakan ini juga sejalan dengan regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mewajibkan setiap tim menurunkan satu pemain berusia 23 tahun ke bawah selama minimal 45 menit per pertandingan. Ini memberikan ruang bagi klub yang memiliki sistem akademi mapan untuk mengambil keuntungan.

“Kami senang dengan kinerja tim, tentu ini masih uji coba pertama pramusim, kami perlu meningkatkan banyak hal, tetapi kami sangat senang dengan kemampuan para pemain,” pungkas Perez Moran. Komentar ini menggambarkan kesiapan dan optimisme tim terhadap era baru yang lebih inklusif terhadap generasi muda.

Bagi Persebaya, langkah ini tidak hanya soal memenuhi regulasi, tapi juga menegaskan filosofi klub yang mengedepankan pembinaan grassroots. Strategi regenerasi seperti ini juga bakal memperkuat pondasi jangka panjang klub di kompetisi domestik maupun Asia.

Kini publik Surabaya dan suporter Bajul Ijo makin antusias menyambut musim baru. Mereka berharap lima talenta baru ini bisa menjadi wajah baru yang membangkitkan kebanggaan dan harapan panjang, baik di Liga 1 maupun turnamen-turnamen lain.

Topik Menarik