Manny Pacquiao Butuh Catatan Sejarah Bukan Uang

Manny Pacquiao Butuh Catatan Sejarah Bukan Uang

Olahraga | sindonews | Selasa, 15 Juli 2025 - 14:04
share

Di usianya yang menginjak 46 tahun dan dengan pundi-pundi kekayaan lebih dari USD550 juta (Rp8,9 triliun),Manny Pacquiao menegaskan satu hal jelang laga comeback akbarnya melawan Mario Barrios di MGM Grand, Las Vegas, Minggu (20/7/2025) WIB. Ia dengan tegas mengatakan bahwa kembalinya ke atas ring bukan karena uang.

Anggota Hall of Fame ini hanya menginginkan satu hal, yakni menambah torehan sejarah dalam warisan kariernya. "Saya tidak butuh uang. Saya butuh sejarah," ujar Pacquiao dikutip dari The Ring.

"Saya senang dan gembira bisa kembali. Senang rasanya bisa mendaki gunung lagi. Saya masih merasakan semangat dan dedikasi seperti sebelumnya. Saya suka bertarung. Saya rindu latihan, media, dan promosi pertandingan, hanya untuk disambut sorak-sorai jutaan penggemar."

Baca Juga:Ini Link Live streaming Manny Pacquiao vs Mario Barrios

Pacquiao punya ambisi besar saat menatap pertarungannya melawan Barrios. Ia berencana untuk kembali berlaga secara serius dan ingin memecahkan rekor Bernard Hopkins sebagai juara tertua di usia 49 tahun. Mengalahkan Barrios, pemegang sabuk kelas welter WBC, akan menjadikan Pacquiao sebagai pemegang gelar tertua kedua dalam sejarah tinju. Ia juga akan memecahkan rekornya sendiri sebagai juara kelas welter tertua sepanjang masa, sebuah prestasi yang ia raih pada tahun 2019 saat mengalahkan Keith Thurman di usia 40 tahun.

Baca Juga:Manny Pacquiao vs Mario Barrios: Antara Sejarah, Restu Istri, dan Pertaruhan Reputasi

Pertarungan terakhirnya yang resmi pada Agustus 2021 tidak berakhir manis. Saat itu, ia kalah angka mutlak dari Yordenis Ugas, sebelum akhirnya memutuskan gantung sarung tinju. Setelah pensiun dari tinju, Pacquiao sempat terlibat dalam eksibisi tinju dan mencoba peruntungan di dunia politik Filipina, bahkan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2022 dan senator awal tahun ini.

Pacquiao sendiri pernah menjabat senator dari periode 2016-2022. "Saat ini, buku politik telah ditutup," kata Pacquiao, mengisyaratkan fokus penuhnya kembali ke tinju.

"Saya bisa mengistirahatkan tubuh saya selama empat tahun. Saya telah bertinju tanpa henti sejak usia 12 tahun. Saya masih merasakan kegembiraan dan dedikasi seperti sebelumnya."

Topik Menarik