Atlet Biliar Kalsel Jendy Apriadana Nyaman Berlaga di PBC
Atlet biliar asal Kalimantan Selatan Jendy Apriadana mengaku nyaman berlaga di Pro Billiard Center (PBC), iNews Tower, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Sebab, fasilitas tempat tersebut cukup berkualitas dan meja bermerk Predator yang merupakan standar kelas dunia.
Kehadiran dia di sana untuk ambil bagian dalam babak kualifikasi Indonesia International Open 2025. Nantinya partai utama ajang itu akan diikuti 128 pebiliar dari 20 negara yang sudah terkonfirmasi.
Jendy Apriadana mengaku sangat nyaman bermain biliar di PBC. Jadi, para atlet bisa menampilkan performa terbaiknya dengan dukungan fasilitas yang luar biasa karena standar dunia.
"Fasilitasnya cukup keren sih, dari venue juga sangat layak untuk turnamen sekelas internasional," kata Jendy Apriadana kepada iNews Media Group, Kamis (10/7/2025).
Indonesia International Open 2025 akan memperebutkan total hadir USD $235.000 atau sekitar Rp3,8 miliar dengan jumlah kategori yang bertambah dari sebelumnya. Turnamen ini akan menyuguhkan persaingan ketat dalam tiga kategori utama: Men’s 10 Ball Open, Women’s 10 Ball Open, dan Mixed Doubles 10 Ball Open. Nantinya, turnamen ini akan diikuti atlet-atlet biliar ternama seperti Alexander Kazakis (Yunani) peringkat 1 WPA saat ini, diikuti pesaing ketatnya Denis Grabe (Estonia) yang menempel di peringkat ke 2 WPA salah satu pemain top Eropa.
Sementara itu, Perwakilan Federasi World Pool-Billiard Association (WPA) Melvin Chia mengakui perkembangan biliar di Indonesia sangat pesat belakangan ini. Hal itu ditandai minat publik tanah air semakin tinggi dengan banyak menjamurnya tempat-tempat biliar.
"Perkembangan biliar di Indonesia, tiga tahun terakhir cukup pesat. Banyak pusat latihan biliar yang dikembangkan. Jadi, akan banyak pemain dan turnamen. Ini bagus untuk perkembangan atlet muda," ucapnya.










