Mental Drop! Arema FC Gagal Menang Usai Unggul 2 Gol, Marcos Santos Angkat Bicara
BANDUNG, iNews.id – Arema FC gagal mengamankan kemenangan meski sempat unggul dua gol atas Liga Indonesia All Stars dalam lanjutan Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7/2025). Pelatih Singo Edan Marcos Santos pun blak-blakan mengungkap timnya mengalami penurunan mental usai gol penalti dari lawan.
Arema FC sempat memimpin pertandingan lewat gol Salim Akbar Tuharea (19') dan Dedik Setiawan (65'), namun keunggulan itu tak bertahan lama. Witan Sulaiman (74') dan Septian David Maulana (85') mencetak dua gol balasan lewat titik putih, menyamakan skor menjadi 2-2.
Menurut pelatih asal Brasil, Marcos Santos, timnya tampil bagus di awal laga, namun dua penalti yang diberikan kepada tim lawan memengaruhi psikologis para pemainnya.
“Setelah gol penalti (Witan) mental dan fisik Arema turun. Ada kesempatan lagi dari penalti jadi 2-2, tapi menurut saya dua gol penalti itu sulit untuk mental pemain Arema,” ujar Marcos usai pertandingan.
Masih Kurang Bugar, Tapi Arema Punya Potensi Besar
Meski kecewa dengan hasil imbang, Marcos tetap memuji kerja keras anak asuhnya yang belum sepenuhnya dalam kondisi fisik ideal. Ia percaya, seiring meningkatnya kebugaran tim, performa Arema akan jauh lebih baik ke depan.
“Tapi saya yakin jika Arema fisiknya sudah lebih bagus, maka hasil tim akan lebih baik lagi di musim depan,” tegasnya.
Ujian Berat Menanti: Arema vs Oxford United
Selanjutnya, Arema FC akan menghadapi tantangan berat saat berhadapan dengan klub asal Inggris, Oxford United FC, pada laga pamungkas fase grup. Meski berat, Marcos optimis Arema bisa memberi kejutan.
“Tapi Arema tim besar. Apalagi tim ini bawa Piala di edisi sebelumnya. Tapi kami fokus ke liga, tapi kami tetap lihat peluang, bisa saja kita menang dan lolos ke final,” tegasnya.
Indonesia All Stars Bangkit! RD Puas dengan Mental Petarung Pemainnya
Di sisi lain, pelatih Indonesia All Stars Rahmad Darmawan (RD) memberikan apresiasi besar atas semangat juang anak-anak asuhnya. Ia mengakui timnya sempat grogi di awal pertandingan, tapi mampu bangkit setelah menit ke-15.
Hasil Tes Pascamusim MotoGP Valencia 2025: Raul Fernandez Tercepat, Francesco Bagnaia Posisi 10
“Sebetulnya tadi juga mampu untuk meredam mereka punya serangan, tapi memang seperti pertandingan sebelumnya masih belum betul-betul bisa melepaskan diri dari rasa gugup, di awal-awal pertandingan kita kalah start dari lawan,” ungkap RD.
“Tapi setelah lewati menit 15 kita bisa mengembangkan permainan dan kita keluar menyerang dan terus bergantian melakukan serangan sampai dengan jalannya pertandingan,” sambungnya.
Laga Penentu: RD Tunggu Duel Arema vs Oxford
RD mengungkap timnya masih menunggu hasil dari laga terakhir grup antara Arema FC dan Oxford United, yang akan menjadi penentu nasib Indonesia All Stars di turnamen ini.
“Sambil menunggu pertandingan tanggal 10 (Juli) kita tetap melakukan aktivitas latihan yang akan kita sampaikan nanti dengan tim. Kita akan melakukan aktivitas latihan dan persiapan ya karena kita ini sebetulnya targetnya tiga kali mainnya. Siapa tahu memang itu betul-betul tiga kali main. Kita tunggu saja,” ucapnya.










