Honda Dream Cup Samarinda 2025: Putra Ardiansyah Pratama Tak Terbendung di Kelas Vario 160 Lokal Kaltim

Honda Dream Cup Samarinda 2025: Putra Ardiansyah Pratama Tak Terbendung di Kelas Vario 160 Lokal Kaltim

Olahraga | sindonews | Minggu, 15 Juni 2025 - 11:30
share

Putra Ardiansyah Pratama (Putra AP) menunjukkan dominasi penuh di ajang Honda Dream Cup (HDC) kelas Vario 160cc standar lokal Kalimantan Timur. Tampil di sirkuit non-permanen Gelora Kadrie Oening, Minggu (15/6/2025), pembalap dari tim Sepakat Motor Samarinda ini berhasil meraih podium pertama, mengasapi pesaingnya Gilang Pratama dan Alif Ceasar yang finis di posisi kedua dan ketiga.

Konsistensi Putra AP memang sudah terlihat sejak ia merebut pole position di sesi kualifikasi. Kepercayaan diri Putra AP semakin memuncak pada balapan.

Begitu lampu hijau menyala. Putra AP langsung melesat dan tak memberi sedikit pun ruang bagi Gilang Pratama untuk menyalip. Pembalap yang baru saja berulang tahun kemarin ini, berhasil menjaga posisi terdepan selama balapan dan menjadi yang pertama menyentuh garis finis di kelas yang baru diperkenalkan di HDC 2025 ini.

Baca Juga:Honda Dream Cup Samarinda 2025: Menggali Potensi Pembalap Kota Tepian di Lintasan Balap

"Alhamdulillah bisa menjuarai Vario 160cc. Saya cukup puas dengan hasil kerja mekanik yang mempersiapkan motor ini, dan terima kasih juga untuk tim dealer Sepakat Motor Samarinda atas kepercayaannya," ujar Putra AP setelah balapan.Meskipun meraih kemenangan, Putra AP mengakui adanya tantangan di sirkuit non-permanen ini, terutama terkait suspensi motor Vario 160cc. "Faktor sirkuit dan suspensi motor Vario 160 yang tinggi dinilai kurang cocok untuk sirkuit non-permanen. Ini lebih cocok di sirkuit permanen," jelasnya.

Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga bagi Putra AP. Ia optimis mampu bersaing di kancah Kejuaraan Daerah (Kejurda) bahkan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dengan Vario 160cc. "Bagi saya, motor ini mampu bersaing. Beloknya juga nyaman," pungkas Putra AP, pembalap yang baru berulang tahun kemarin.

Baca Juga:HDC Samarinda 2025: Gelora Kadrie Oening, Sirkuit Pertarungan Sengit 159 Pembalap

Sementara itu, Andhika Sabmarin, Manager Brand Activation AHM, mengharapkan agar seri Samarinda tetap ada di HDC tahun depan. Sehingga, pihaknya bisa menambah kelas profesionalnya untuk menaungi itu.

"Harapan kita juga di Kejuaraan Daerah (kejurda) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas), harapan lain ada kelas 160 yang bisa bersaing dengan brand lain," harapnya.Di HDC Samarinda 2025, Minat terhadap kelas Vario 160 juga terbukti tinggi. Ada 22 pembalap muda yang tampil di kelas Vario 160cc standar HDC10, dan 14 peserta di kelas 160 standar lokal Kalimantan Timur (Kaltim).

"Jumlah starter itu memang menjadi satu hal yang jadi QPI kita. Tapi itu bukan QPI satu-satunya, karena kita sadar bahwa ini kelas baru di tahun ini. Memang kelas 160 ini menjadi kelas pemula (percobaan) kalau kita lihat antusias sementara dari segi kuantiti-nya Kalimantan yang paling banyak," beber Andhika.

"Tapi faktornya berbeda kalau kita lihat bukan berarti region lain lebih kalah, enggak juga. Karena punya karakteristik yang berbeda. Di Jawa Timur walaupun kita bilang sama-sama Jawa (Pulau Jawa) dengan di Jawa Barat, kemarin di Jawa Timur itu di kelas matic 130cc justru kuantiti-nya jauh lebih turun dibandingkan dengan Jawa Barat. Jadi culturenya beda untuk tim balapnya."

"Kebetulan untuk di Kalimantan, khususnya di Samarinda, sejauh ini untuk dua seri sebelumnya (Medan dan Malang) secara kuantitinya lebih banyak tapi kita berharap dari Astra Honda Motor dengan kerja sama dengan Pak Lucky selaku motorsports kita berharap tak berhenti di sini," imbuhnya.

Topik Menarik