Kisah Fajar/Rian Wujudkan Mimpi Tembus Olimpiade Paris 2024, Bayar Kekecewaan 2020

Kisah Fajar/Rian Wujudkan Mimpi Tembus Olimpiade Paris 2024, Bayar Kekecewaan 2020

Olahraga | inews | Jum'at, 5 April 2024 - 13:11
share

JAKARTA, iNews.id Kisah pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menembus Olimpiade Paris 2024 sangat menarik diulas. Setelah menyisakan kenangan pahit pada Olimpiade Tokyo 2020, kini pasangan yang yang dipanggil Fajri itu berhasil mewujudkan mimpi pada 2024.

Bersama Fajar/Rian sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Paris secara hitungan matematis. Juara All England 2024 itu bahkan tidak akan tergeser dari posisi delapan besar hingga penutupan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Hasil ini membuat Fajar/Rian berhasil membalas kegagalan Olimpiade Tokyo, di mana mereka duduk di peringkat enam besar race to Olympic tapi dinyatakan tidak lolos. Sebab, di atas mereka masih ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mempunyai ranking lebih tinggi. Regulasi mengatur hanya ada dua wakil setiap negara.

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses juara All England 2024. (Foto: PBSI)
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses juara All England 2024. (Foto: PBSI)

Rian bangga dengan keberhasilan ini. Namun, dia juga tidak ingin cepat puas karena pertarungan sesungguhnya ada di panggung Olimpiade Paris 2024 nanti.

"Pasti ya jadi suatu kebanggaan juga walaupun di Tokyo kita masuk di 8 besar tapi enggak bisa tampil dan di 2024 ini kita bisa berhasil masuk, dan pastinya tidak mudah lah ya bisa bermain di olimpiade ini," kata Rian di Jakarta, Jumat (5/4/2024).

"Kita juga awalnya di kualifikasi olimpiade tidak mudah, banyak kalahnya juga, Alhamdulillah akhirnya bisa lolos. Semoga setelah lolos ini kita bisa mempersiapkan diri lebih baik. Harapannya di Olimpiade bisa lebih maksimal lagi," ucapnya.

Perjuangan Fajar/Rian menembus Olimpiade Paris 2024 memang tidak mudah. Mereka mengalami perjalanan naik turun, yang tak jarang sering gugur di babak-babak awal.

"Yang pasti tidak mudah, banyak jatuh bangunnya. Malah mungkin banyak jatuhnya karena kita benar-benar dalam satu tahun ini tidak pernah juara ya. Paling bagus juga final di Korea Open tahun lalu," ujar Rian.

"Ya, pastinya tidak mudah dan ya kita juga berjuang terus. Bukan berarti kita kalah itu kita tidak berjuang. Kita sudah berjuang tapi hasil belum berpihak pada kita. Kita coba terus dan alhamdulilah kemarin bisa juara," pemain asal Bantul itu menjelaskan.

Terakhir, Fajar/Rian berhasil bangkit dengan merebut gelar bergengsi di All England 2024. Kemenangan itu pula yang membuat mereka memastikan diri lolos ke Paris secara hitungan matematis.

Topik Menarik